Untuk hari ini total surat suara yang sudah dilipat sebanyak 980.000"
Cianjur (ANTARA News) - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 persennya dalam kondisi rusak.

Hingga sore menjelang penyortiran dan pelipatan surat suara hari pertama di Gudang KPUD Cianjur di Jalan Abdulah Bin Nuh, ditemukan 1725 surat suara rusak dengan berbagai jenis kerusakan seperti tinta pudar atau sobek.

Anggota KPUD Cianjur, Divisi Logistik dan Keuangan, Baban Mahendra, mengatakan, surat suara tahap pertama yang diterima KPUD setempat sebanyak 1.240.000 lembar dari total surat suara yang dibutuhkan 1.797.721 lembar, termasuk kekurangan surat suara yang rusak.

"Untuk hari ini total surat suara yang sudah dilipat sebanyak 980.000. Sisanya akan diselesaikan pada hari kedua termasuk kekurangan yang saat ini tengah dijemput ke percetakan sebanyak 557.724 lembar," katanya.

Dia menuturkan, untuk penyortiran dan pelipatan surat suara, pihaknya melibatkan seribu orang warga dari berbagai wilayah di Cianjur, dimana setiap orangnya mendapat uang jasa Rp80 ribu per hari."Kami hanya membutuhkan waktu dua hari untuk penyortiran dan pelipatan surat suara," katanya.

Setelah selesai disortir dan dilipat, ungkap dia, tahapan selanjutnya pendistribusian ke masing-masing wilayah dan diutamakan pendistribusian ke wilayah selatan yang letaknya jauh dari pusat kota kabupaten."Pendistribusian akan dilakukan mulai tanggal 4 Desember dan prioritaskan ke wilayah selatan," katanya.

Pihaknya memastikan dua hari sebelum pemilihan kepala daerah digelar secara serentak, kebutuhan untuk pemilihan telah sampai ke masing-masing TPS yang tersebar di seluruh wilayah di Cianjur."Kami pastikan semua peralatan untuk pemilihan telah sampai TPS dua hari menjelang pencoblosan," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015