New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul aliran data ekonomi AS menjelang liburan Hari Thanksgiving dan dimulainya musim belanja liburan.

Analis Briefing.com menggambarkan sebuah sesi perdagangan "sepi" dengan saham-saham bertahan di kisaran yang cukup ketat menyusul serangkaian rilis data ekonomi AS, termasuk angka dari Departemen Perdagangan yang menunjukkan belanja konsumen naik hanya 0,1 persen pada Oktober, lapor AFP.

Data lain menunjukkan klaim pengangguran sedikit lebih rendah, pesanan barang tahan lama naik dan penjualan rumah baru meningkat.

Data pada Rabu konsisten dengan kenaikan sekitar dua persen pada pertumbuhan ekonomi AS dalam kuartal keempat, kata kepala ekonom FTN Financial Chris Low. Itu mungkin akan cukup untuk memungkinkan Federal Reserve menaikkan suku bunganya "asalkan laporan ketenagakerjaan pada Jumat depan bukan sebuah bencana," katanya.

Dow Jones Industrial Average naik tipis 1,20 poin (0,01 persen) menjadi ditutup pada 17.813,39, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 tergelincir 0,27 poin (0,01 persen) menjadi berakhir di 2.088,87.

Langkah terbesar adalah di indeks komposit teknologi Nasdaq, yang naik 13,33 poin (0,26 persen) menjadi ditutup pada 5.116,14.

"Data itu menggembirakan, tapi saya pikir ada sedikit keraguan menjelang Thanksgiving," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.

Pasar AS akan ditutup pada Kamis dan ditutup lebih awal pada Jumat.

Saham Dow Chemical turun 2,7 persen setelah regulator lingkungan AS menarik persetujuan untuk herbisida Enlist Duo karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap tanaman sekitarnya.

Pembuat peralatan pertanian Deere naik 4,8 persen meskipun melaporkan laba lebih rendah dan memperkirakan penurunan tujuh persen dalam penjualan peralatan di 2016. Deere mengatakan prospeknya "merupakan tingkat kinerja yang jauh lebih baik daripada yang telah dialami dalam kemerosotan sebelumnya."

Saham HP jatuh 13,7 persen setelah memperkirakan laba 33-38 sen per saham dalam kuartal pertama fiskal 2016, di bawah 42 sen yang diproyeksikan oleh para analis.

Tesla Motors naik 5,2 persen menyusul laporan Credit Suisse yang mengatakan perusahaan akan memenuhi target pengiriman mobil kuartal keempat dan bahwa prospek labanya tampak mantap untuk 2016.
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015