Beijing (ANTARA News) - Sekelompok pendahulu bank-bank sentral luar negeri dan lembaga lainnya telah diizinkan untuk masuk ke pasar valuta asing antar bank Tiongkok, bank sentral Beijing mengatakan pada Rabu.

Tujuh lembaga telah menyelesaikan pendaftaran dengan Sistem Perdagangan Valuta Asing Tiongkok, sebuah langkah yang mengindikasikan akses resmi mereka ke pasar, bank sentral Tiongkok, Peoples Bank of China (PBoC), mengatakan di situsnya.

"Ini akan memberikan kontribusi untuk keterbukaan yang lebih besar dari pasar devisa Tiongkok," kata bank, menurut kantor berita Xinhua.

Mereka yang mendapat akses adalah Hong Kong Monetary Authority, Reserve Bank of Australia, Hungarian National Bank, International Bank for Reconstruction and Development, International Development Association, World Bank Group Trust Funds, dan GIC Private Limited.

Mereka akan diizinkan melakukan perdagangan renminbi dan valuta asing dsri satu atau lebih produk-produk valas yang diperdagangkan, termasuk spot, forwards, swaps dan options, Xinhua menambahkan.

Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia, mendorong untuk memberikan mata uang yuan-nya, juga dikenal sebagai renminbi, status mata uang dunia.

Yuan tampaknya mungkin secara resmi diakui masuk keranjang mata uang Dana Moneter Internasional "special drawing rights" pada akhir bulan ini.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015