Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat sebesar 10,31 poin seiring dengan munculnya sinyal positif ekonomi Indonesia pada 2016 mendatang.

IHSG BEI dibuka naik 10,31 poin atau 0,22 persen menjadi 4.595,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,77 poin (0,35 persen) menjadi 793,07.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis mengatakan sinyal positif dari Bank Indonesia mengenai ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mendatang diproyeksikan mengalami perbaikan dengan pertumbuhan di kisaran 5,2-5,6 persen menjadi sinyal positif pasar.

"Sinyal positif dari Bank Indonesia itu diharapkan dapat membuka peluang minat investor asing ke Indonesia," katanya.

Menurut dia, perbaikan itu ditopang oleh permintaan domestik terutama dari sisi investasi, sementara laju inflasi juga diperkirakan berada dalam kisaran 4 plus minus 1 persen pada tahun 2016 mendatang.

Ia mengatakan Bank Indonesia cukup optimis atas kekuatan domestik yang dimiliki Indonesia menyusul inisiasi pemerintah untuk mengatasi berbagai hambatan struktural, bonus demografi, adanya konsolidasi politik, serta kedisiplinan dalam pengelolaan makroekonomi.

Di sisi lain, lanjut dia, bursa saham di kawasan Asia yang bergerak positif menambah dorongan bagi bursa saham Indonesia untuk melanjutkan penguatan.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa pasar juga tidak menunjukan kekhawatiran atas krisis yang tengah terjadi di Timur Tengah, antara Rusia dengan Turki. Tidak adanya kekhawatiran ini membuat indeks bursa di kawasan Asia pagi ini bergerak menguat.

"Sentimen positif dari bursa regional itu diharapkan terus mendorong tren naik IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 230,70 poin (1,03 persen) menjadi 22.728,70, indeks Nikkei naik 118,20 poin (0,59 persen) ke level 19.964,14, dan Straits Times melemah 0,41 poin (0,01 persen) ke posisi 2.890,61.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015