Los Angeles (ANTARA News) -  Stephen Curry mengatakan, Rabu, Golden State Warriors menargetkan mengejar rekor kemenangan beruntun Los Angeles Lakers 33 pertandingan -- namun menekankan bahwa juara NBA itu akan tetap pada strategi satu demi satu pertandingan.

Warriors mencetak rekor baru pada Selasa sebagai tim yang paling lama tak terkalahkan pada awal musim dalam sejarah,  mengalahkan Lakers 111-77 di Oracle Arena untuk membukukan kemenangan ke-16 berturut-turut.

Penampilan Curry dan rekan setimnya telah memicu banyak pengamat bertanya-tanya apakah salah satu rekor terlama dalam NBA -- rekor 33 pertandingan beruntun tak terkalahkan yang dicetak Lakers pada 1971-72 -- saat ini terancam.

Curry mengatakan, ia telah membahas target itu bersama rekan-rekan satu tim, tetapi meyakinkan para reporter bahwa timnya tidak akan teralihkan untuk mengejar rekor.

"Penting untuk mempunyai tujuan-tujuan yang nyata yang bisa Anda lihat dan kerjakan," kata Curry.

"Kami telah berhasil mempertahankan kemenangan ini. Tidak seorang pun yang benar-benar membicarakan rekor 15-0 itu hingga pekan lalu ketika kami mencapai 11 atau 12 kemenangan.

"Banyak yang bisa terjadi dalam 82 pertandingan di liga ini. Tim yang hebat adalah yang bisa fokus pada setiap pertandingan."

Curry mengatakan Warrior perlu menggandakan kemenangan beruntun saat ini untuk mengalahkan rekor Lakers.

"Saya telah membicarakan mengenai 33 (kemenangan) itu lebih dari siapa pun dalam tim karena saya tahu mengenai sejarahnya dan betapa sulitnya ini," kata Curry.

"Kami telah melakukan dua 16 kemenangan beruntun pada dua tahun terakhir dan itu sangat spesial.

"Bagi kami untuk menggandakan hasil itu, kami harus bermain keras dan semoga mendekati rekor itu. Tetapi tidak akan mengecewakan jika kami tidak mencapainya. Jika kami mencapai 29 atau 30 pertandingan kami akan membicarakannya lagi."

Memandang lebih jauh ke depan, Curry menargetkan satu tempat dalam tim AS pada Olimpiade tahun depan.

Meskipun menjadi anggota skuat AS yang memenangi medali emas pada Kejuaraan Dunia 2010, Curry kecewa dikeluarkan dari skuat Olimpiade London pada 2012.

Akan melakukan debutnya pada Olimpiade di Rio de Janeiro tahun depan adalah  "mimpi yang menjadi kenyataan," kata Curry.

"Kembali dan mewakili negara saya dan bermain dengan pada pemain berbakat NBA dalam Tim AS akan menyenangkan," kata Curry.

"Itu akan terjadi sebelum kau mengetahuinya -- seluruh pengalaman Olimpiade akan menjadi kenangan sekali seumur hidup," katanya seperti dikutip AFP.

Penerjemah: Fitri Supratiwi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015