Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia menggelar kegiatan prapeluncuran Konferensi Tingkat Tinggi Iklim "Paris Climate 2015" atau COP-21 sekaligus menggelar malam penutupan Pesta Sains 2015.

"Sebanyak 106 negara akan bergabung dalam pertemuan tersebut untuk membahas isu perubahan iklim yang sedang terjadi, " ujar Premier Conseiller de IAmbassadeur de France en Indonesie et Timor Stephane Baumgarth di Jakarta, Kamis malam.

Stephane menjelaskan, perhelatan internasional tersebut juga diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi seluruh pihak di dunia mengenai perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.

"Jika kita tidak serius menangani masalah ini, memang dunia kita tidak akan hilang. Tetapi ini akan sangat menyulitkan kehidupan kita di masa depan," tukasnya.

Sehubungan dengan peran Indonesia dalam upaya penanganan perubahan iklim, dia berpendapar bahwa Indonesia memiliki tugas yang besar dalam isu tersebut.

Sebagai negara berkembang yang masuk ke dalam "Group of 20" atau G20, Indonesia seharusnya bisa lebih berupaya untuk menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap upaya menjaga lingkungan, ujarnya.

Selanjutnya, terkait dengan kegiatan Pesta Sains 2015 tersebut ia menjelaskan bahwa tujuan dari acara tersebut ialah untuk memberikan kesadaran kepada kaum muda mengenai bahaya perubahan iklim.

Selain itu, yang terpenting ialah kaum muda dapat lebih berkontribusi dalam usaha menjaga lingkungan dengan memulainya dari diri sendiri.

"Juga tujuannya adalah agar membawa masyarakat pada tahap ilmiah melalui kegiatan eksibisi, diskusi, dan pameran bertema lingkungan," jelas Stephane.

Pesta Sains 2015 telah diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia seperti Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, dan Makassar.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015