Washington (ANTARA News) - Gedung Putih ditutup pada Kamis (26/11), setelah seorang pria melompati pagar dan memasuki halaman istana presiden Amerika tersebut, demikian laporan media setempat.

Pria pelompat pagar itu dengan cepat ditangkap, kata jaringan televisi AS, CNN.

Meskipun penyusup tersebut dengan cepat ditangkap, kompleks istana presiden AS itu dilaporkan masih ditutup sementara petugas Dinas Rahasia AS melakukan pemeriksaan keamanan di kompleks tersebut.

Menurut jadwal Presiden AS Barack Obama, Keluarga Nomor Satu di AS itu berada di Gedung Putih untuk merayakan Thanksgiving Day, demikian laporan Xinhua, Jumat pagi.

Itu adalah penutupan kedua Gedung Putih dalam tujuh hari belakangan. Pada Sabtu (21/11), penutupan singkat dilakukan di Gedung Putih, setelah seorang perempuan melempar bagian dalam apel melewati pagar ke Halaman Selatan.

Penutupan pada Kamis juga adalah peristiwa paling akhir dari serangkaian penyusupan ke dalam istana presiden AS dalam dua tahun belakangan, yang akhirnya mengakibatkan Dinas Rahasia pada Juli menambahkan paku logam di pagar yang mengeliling Gedung Putih.

Sejauh ini, peristiwa melompati pagar yang paling membuat prihatin terjadi pada September 2014, ketika seorang pria yang mengalami gangguan jiwa dan membawa pisau melompati pagar Gedung Putih serta menyusup jauh ke dalam kompleks tersebut sampai ia mencapai pintu Ruang Timur.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015