Dhaka (ANTARA News) - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap jemaah sebuah mesjid Syiah di Banglades Utara yang lagi menunaikan shalat isya sehingga menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya, kata polisi setempat seperti dikutip Aljazeera.

Para penyerang memberondong sekitar 20 orang yang lagi menjalankan shalat isya di sebuah mesjid syiah di negara itu.

Tiga orang bertopeng memasuki Mesjid Imam Khomeini di kampung Haripur untuk kemudian melepaskan tembakan secara membabi buta sebelum kabur.

Muazin mesjid ini yang sudah berumur 70 tahun, Moazzem Hossain, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Kami sedang shalat saat mereka menyerang kami," kata Imam Shahinur Islam (35) yang juga terkena tembakan pada pinggangnya.

Menurut AFP, serangan itu dilancarkan setelah Bangladesh menembak mati seorang pemimpin militan berafiliasi ke ISIS menyusul sebuah penggerebekan.

Sementara itu di Filipina, mengutip AFP, delapan anggota geng kriminal yang bersumpah setia kepada ISIS ditembak mati dalam baku tembak dengan militer.

Baku tembak berjam-jam itu terjadi Kamis waktu setempat di Palimbang di Filipina selatan yang didominasi penduduk muslim.

Geng kriminal bernama Ansar al-Khalifa ini mengungkapkan sumpah setia kepada ISIS lewat posting video tahun lalu, kata juru bicara komandan setempat Mayor Filemon Tan.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015