"Kalo dilihat dari produk, kami ingin memberikan bukan hanya produk yang menarik tetapi juga produk yang memenuhi kualitas dan ekspektasi kami," kata Mochtar Sarman, Country Director Retail and Licensing The Walt Disney Company Indonesia, di Jakarta, Jumat.
"Dan ini pertama kali kami meluncurkan produk dalam satu payung," sambung dia.
Delapan kategori yang dihadirkan Disney Baby antara lain Getting Ready untuk persiapan kelahiran, In the Nursery untuk mempercantik interior anak seperti bantal dan guling, Dressing Baby untuk pakaian anak, dan On-the-Go untuk peralatan travelling, Kategori lainnya diantaranya Mealtime untuk peralatan makan, Play Time untuk teman bermain seperti boneka dan mainan yang merangsang altivitas pertumbuhan bayi, serta Baby's First untuk memperingati ulang tahun dan aktivitas pertama dalam kehidupan bayi.
Lebih lanjut, Mochtar mengatakan Disney Baby mengusung empat karakter utama dari Disney yaitu Mickey Mouse, Minnie Mouse, Winnie The Pooh dan Donald Duck.
"Kami ingin cerita-cerita personal orang tua dari karakter Disney bisa terintegrasi ke produk kami, sehingga produk kami memiliki unsur story tellong yang menjadi bagian penting ketika kami mengembangkan suatu produk," ujar Mochtar.
Terkait lisensi, Mochtar mengatakan bahwa Disney Baby telah bekerja sama dengan sejumlah pabrik dan untuk pemasaran, Disney Baby telah menggandeng toko retail.
Hal tersebut, menurut Mochtar juga menjadi cara untuk membedakan produk Disney yang asli dengan yang tiruan, di mana Disney kini tidak lagi memberikan hologram untuk produk resminya.
"Untuk lisensi, kami sudah bekerja sama dengan perusahaan besar di mana kami memastikan produknya sesuai dengan visi kami, dan dibuat oleh pabrik yang berkualitas, salah satu syaratnya tidak memperkerjakan karyawan di bawah umur," kata dia.
"Untuk pemasaran, kami ingin menciptan one stop shopping. Kami bekerja sama demgan toko retail diantaranya Matahari, Yogya, Hypermart dan Lotte," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
