Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 15 perguruan tinggi dari berbagai kampus mengikuti pelatihan pengelolaan dan akreditasi jurnal elektronik di Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.

Direktur Litabmas DIKTI Suwitno di Tangerang, Jumat, menjelaskan kegiatan pelatihan pengelolaan dan akreditasi jurnal elektronik- open journal system (OJS) ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pengelola terbitan berkala ilmiah dalam mengelola ilmiah elektronik.

Harapannya yakni dapat dijadikan sarana bagi penulis dalam mempublikasikan hasil penelitian berskala nasional maupun internasional.

"Hingga dapat meningkatkan bahan referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan melalui penerapan OJS," ujarnya.

Pengelolaan terbitan berkala ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Ada dua permasalahan umum yang dihadapi para pengelola terbitan berkala ilmiah yaitu, ketersediaan naskah bermutu dan keberlanjutan pengelolaan terbitan berkala ilmiah.

Pada umumnya para peneliti belum mempunyai komitmen untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui terbitan berkala ilmiah.

Motivasi melakukan penelitian oleh dosen tidak diimbangi dengan tanggung jawab moral sebagai peneliti untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitiannya yang sangat berguna bagi masyarakat luas baik untuk kepentingan praktis maupun pengembangan teoretis.

Sementara itu, para pembaca yakni peneliti lain, dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas juga belum menempatkan keingintahuan akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kebutuhan yang mendasar.

Rektor Universitas Budi Luhur Suryo Hapsoro Tri Utomo menyambut gembira kegiatan ini dan bukti bahwa Universitas Budi Luhur mendapatkan kepercayaan dari Kemenristek Dikti untuk menggelar pelatihan ini.

"Karena pelatihan pengelolaan e-journal senafas dengan program yang dikembangkan UBL sendiri," ujarnya.

Bentuk kegiatan ini berupa penyampaian pedoman akreditasi maupun tutorial penggunaan aplikasi Sistem akreditasi jurnal nasional (Arjuna).

Dwi Achadiani, Kepala Biro Perpustakaan dan Publikasi UBL menambahkan, tujuan utama pelatihan pengelolaan dan akreditasi jurnal elektronik-open journal system (OJS) ini adalah meningkatkan motivasi dan kemampuan pengelola jurnal dengan baik.

Sedangkan tujuan khusus adalah para peserta pelatihan dapat meningkatkan pemahaman tentang kebijakan, dasar filosofi, prinsip-prinsip dan prosedur akreditasi terbitan ilmiah dan pengelolaan terbitan berkala ilmiah elektronik.

"Akademis sebagai agent of change berlandaskan kemampuan untuk mengembangkan terbitan berkala ilmiah sebagai sarana publikasi artikel ilmiah, menjembatani komunikasi antar peneliti secara lokal, regional, nasional, maupun internasional," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015