Jakarta (ANTARA News) - Tiga wakil Indonesia, yaitu Ihsan Maulana Mustofa, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, dan Berry Angriawan/Rian Agung Saputra menembus putaran semifinal turnamen grand prix gold Makau Terbuka 2015.

"Tentu kami senang dapat mengalahkan lawan. Apalagi, mereka pasangan unggulan dan memenangi Tiongkok Terbuka 2015. Kami dapat membuktikkan kualitas permainan kami tidak kalah meski peringkat kami jauh di bawah mereka," kata Berry selepas pertandingan di Makau, Jumat malam, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resmi mereka.

Ganda putra Indonesia Berry/Rian sukses menghentikan langkah pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dalam pertandingan putaran perempat final yang berlangsung 51 menit dengan skor 22-24, 21-13, 21-17.

Rian mengaku kaget dengan pola permainan lawan saat ketinggalan 13-17 pada game pertama meskipun berhasil memaksa bermain game setting.

"Kami sudah mengikuti permainan drive mereka dan bisa menyusul. Tapi, kami banyak melakukan kesalahan dan akhirnya kalah game pertama. Pada game kedua, kami mencoba bermain lebih aman dan menghindari kesalahan sendiri," kata Rian.

Rian mengatakan bahwa Kim/Kim justru sering melakukan kesalahan pada game kedua dan terus melakukan kesalahan pada game ketiga.

Pada putaran empat besar, Rian/Berry akan menghadapi pasangan Taiwan Cheng Hung Ling/Wang Chi-Lin yang telah mengalahkan pasangan putra lain Indonesia Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido.

Sementaraitu, atlet tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa menembus putaran empat besar setelah menaklukkan wakil India Prannoy H.S. 18-21, 21-19, 21-11.

Kemudian, ganda campuran Ronald/Melati menyingkirkan pasangan Taiwan Wang Pei Rong/Lee Jhe-Huei 21-13 dan 21-16 selama 26 menit pertandingan perempat final.

Selain pasangan Hendra/Kido, dua wakil Indonesia juga tumbang pada pertandingan perempat final yaitu pasangan putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015