Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memerintahkan agar IPB bertanggungjawab membuat Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) dengan skala lebih besar dengan menghadirkan pembeli internasional dari seluruh dunia.

"Hadirnya pembeli-pembeli internasional ini sehingga mereka tahu kekuatan bunga dan buah nusantara kita, bisa dipromosikan dan dikenalkan," kata Presiden dalam acara Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2015 di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Presiden mengatakan akan menginstruksi seluruh keduataan untuk menghadirkan pembeli-pembeli internasional pada saat pelaksanaan FBBN tahun depan yang lebih besar.

"Tanggungjawabnya IPB, jangan sampai ganti orang," kata Presiden.

Presiden sangat mengapresiasi gerakan Revolusi Oranye yang diinisiasi oleh IPB. Gerakan tersebut tersebut telah dibicarakan dalam beberapa kali pertemuan antara dirinya dan Rektor IPB.

"Kita memang membutuhkan gerakan revolusi oranye meningkatkan produksi dan kualitas bunga dan buah nusantara," katanya.

Festival Bunga dan Buah Nusantara kembali digelar ini memasuki kegiatan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh IPB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor dan sejumlah kementerian.

Rektor IPB, Prof Herry Suhardiyanto, mengatakan, FBBN merupakan salah satu bagian dari gerakan Revolusi Oranye yang bertujuan memasyarakatkan bunga dan buah nusantara agar produksinya lebih meningkat, serta dicintai oleh masyarakat.

"Kami merancang program Festival Bunga dan Buah Nusantara agar dapat menggairahkan pertanian Indonesia khususnya untuk komoditas bunga dan buah lokal kita," kata Herry.

Rangkaian penyelenggaraan FBBN 2015 telah dimulai sejak Jumat (27/11) kemarin. Hari ini diisi dengan bazar bunga dan buah yang diikuti sejumlah kementerian, stakeholders dan pelaku usaha.

Presiden Joko Widodo berkesempatan hadir untuk menyaksikan FBBN didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal PDTT Marwan Jafar, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala PTPN, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor, Nurhayanti, sejumlah Bupati lainnya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015