"The Good Dinosaur" bercerita tentang dinosaurus muda dari keluarga Apatosaurus pemilik pertanian jagung yang berusaha mengatasai rasa takut menjadi dewasa.

Film animasi berdurasi 100 menit itu menuturkan kisah Apatosaurus remaja bernama Arlo (Raymond Ochoa), yang tinggal seatap dengan ayahnya Henry (Jeffry Wright), ibunya Ida (Frances McDormand), serta dua saudaranya, Buck (Marcus Scribner) dan Libby (Maleah Padilla).

Anggota keluarga itu bahu membahu mengelola lahan jagung mereka. Buck yang kuat membuka lahan, dan Libby menyirami serta membajaknya.

Sementara Arlo, anak bungsu yang kerap ketakutan, bertugas memberikan jagung ke ayam-ayam peliharaan keluarga.

Mereka yang berhasil menjalankan tugas dengan baik boleh menaruh tanda kaki di lumbung keluarga. Buck dan Libby selalu berhasil. Arlo sering gagal.

Suatu ketika Arlo mendapat tugas dari sang ayah untuk menjaga lumbung dari makhluk buas yang sering mencuri persediaan jagung. Namun saat perangkap sang ayah berhasil menjerat si pencuri, Arlo justru melepaskannya karena kasihan.

Itu membuat sang ayah yang marah menyuruhnya memburu si pencuri, menempuh petualangan yang kemudian membuat dia mengalahkan rasa takutnya.


Kurang Cemerlang

"The Good Dinosaur" dinilai sukses memvisualkan alam bebas, dengan gambar bentang pegunungan hingga suasana badai yang menakjubkan.

Namun di luar dari tampilan visual yang luar biasa indah, film itu terlihat kedodoran dalam hal skenario dan cerita jika dibandingkan dengan animasi Pixar yang lain seperti "Toy Story" (1995), "Up" (2009), dan "Inside Out" (2015).

Kisah keluarga Apatosaurus dalam "The Good Dinosaur" terasa biasa saja, tidak menampilkan keunikan khas seperti ketiga film lainnya. Bumbu humornya juga tergolong sedikit.

Skor film animasi yang disutradarai oleh Peter Sohn dan kisahnya antara lain digarap oleh Peter Sohn dan Eric Benson itu 6,6 dari 10 di situs pengulas film Rotten Tomatoes dan Metacritic memberinya skor 67, jauh lebih kecil dibandingkan skor "Inside Out" yang sampai 94.

Berbagai perubahan dan gangguan dalam proses produksi film mungkin mempengaruhi kualitas hasilnya, membuat animasi itu tidak secemerlang animasi Pixar lainnya meski dinilai cukup menarik sebagai hiburan yang ramah keluarga oleh para pengulas di Rotten Tomatoes.


Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015