Hasil imbang ini membuat Leicester harus turun satu tingkat ke posisi kedua dengan 29 poin, atau kalah selisih gol dengan Manchester City yang berada di pucuk klasemen sementara.
Adapun Manchester United tetap di peringkat ketiga dengan perolehan 28 poin, atau selisih dua poin dengan peringkat keempat yang dihuni Arsenal.
Pada jalannya laga, Jamie Vardy berhasil membuat penonton di Stadion King Power bergemuruh lewat golnya pada menit 24. Gol tersebut bermula dari serangan balik yang dibangun Christian Fuchs kemudian diselesaikan dengan baik oleh Vardy.
Lewat gol ini pula Vardy mencatatkan rekor sebagai pemain yang berhasil mencetak gol 11 kali berturut-turut di Liga Utama Inggris.
Namun kegembiraan kubu Leicester berkurang setelah Manchester United menciptakan gol penyeimbang 1-1 lewat sontekan Bastian Schweinsteiger menyusul sepak pojok Daley Blind pada menit 45.
Pada babak kedua Leicester lebih banyak melancarkan serangan melalui aksi Albrighton yang mencoba melewari McNair pada menit 47.
Leicester kembali mengemas peluang lewat kerjasama Ulloa dan Mahrez yang masih dapat digagalkan De Gea pada menit 67.
Ashley Young dan Depay pun bahu-membahu membangun serangan dari sisi kiri kemudian memberikan bola kepada Juan Mata, namun sepakan pemain asal Spanyol itu hanya membuahkan sepak pojok di menit 79.
Menjelang laga usai gelandang Leicester, Daniel Drinkwater, melepaskan tendangan spekulasi dari jarak 30 meter yang tidak berbuah gol sehingga skor 1-1 tetap terjaga hingga laga usai, demikian Skysports.
Susunan pemain dilansir dari situs resmi Manchester United:
Leicester (4-4-2): Schmeichel; Simpson (Ritchie de Laet), Huth, Morgan (c), Fuchs; Mahrez, Kanté, Drinkwater, Albrighton (Jeff Schlupp); Okazaki (Ulloa), Vardy.
Manchester United (4-2-3-1): De Gea, McNair, Smalling, Blind, Darmian, Carrick, Schweinsteiger, Young, Mata, Rooney (Memphis Depay), Martial.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
