Biak, Papua (ANTARA News) - Film etnik berjudul Simanggale karya sutradara Donny Harlan dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menyabet juara pertama festival film etnik nusantara 2015, yang berlangsung di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Minggu dini hari.

Juara kedua festival film etnik diraih film sepatu baru karya D Aditya dari Makassar serta juara tiga film Njuk Piye karya komunitas Wafon Yogyakarta.

Sementara itu, untuk jenis film etnik nusantara karya seniman Biak berjudul Angganetha berhasil menyabet penghargaan nominasi khusus film etnik dengan mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta.

Bupati Biak, Thomas Ondy, mengatakan, festival film etnik nusantara pertama di Provinsi Papua merupakan ajang kreatif anak-anak bangsa untuk menyajikan wajah film nusantara.

Melalui festival film etnik, menurut Ondy, diharapkan mendorong minat bakat seniman daerah untuk lebih banyak membuat film nusantara berbasis masyarakat lokal Indonesia.

"Pemkab Biak sebagai penyelenggara festival film etnik menyampaikan terima kasih kepada semua seniman dan budayawan dari berbagai daerah yang sudha berperan aktif pada ajang festival," ujar Ondy.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara festival film etnik nusantara, Adolf K Baransano, mengungkapkan, festival fil etnik pertama di Papua diikuti sebanyak 67 jenis film etnik dari berbagai daerah di Indonesia.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015