Saya berharap hal semacam ini tidak lagi terjadi
Moskow (ANTARA News) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdoganmenyampaikan pernyataan rekonsiliasi kepada Rusia menyusul penembakjatuhan jet tempur Rusia dengan menjanjikan insiden secamam itu tidak akan lagi terjadi.

Namun Turki kukuh berpandangan bahwa jet tempur Su-24 itu telah melanggar wilayah udaranya dan mengabaikan peringatan militer Turki untuk mengubah arah penerbangan, sebaliknya Rusia tak kalah ngotot bahwa jet tempurnya tidak melintasi perbatasan Suriah-Turki.

Insiden ini disebut sebagai yang pertama kalinya sebuah pesawat Rusia ditembak jatuh oleh anggota NATO dalam kurun setengah abad terakhir.

"Saya sungguh sedih. Kami berharap itu tak terjadi, tetapi memang terjadi. Saya berharap hal semacam ini tidak lagi terjadi. Kami berharap masalah antara kami dengan Rusia tidak melebar lebih jauh, menjadi menggerogoti dan menimbulkan konsekuensi merugikan di masa datang," kata Erdogan.

Erdogan juga kembali meminta bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Paris di sela KTT Iklim Senin esok.

Namun pemimpin Turki ini tidak mengungkit-ungkit soal maaf untuk insiden ini yang sebelum ini dituntut oleh Putin.

"Rusia penting bagi Turki seperti pula Turki penting bagi Rusia," kata Erdogan.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015