Kairo (ANTARA News) - Sekelompok pengendara motor bersenjata dan bertopeng membunuh empat polisi Mesir di selatan Kairo, Sabtu, kata Kementerian Dalam Negeri, dalam serangan yang diklaim ISIS.

Polisi-polisi itu tewas ketika para penyerang menembaki kendaraan mereka di daerah antara Piramida Giza yang terkenal di barat Kairo dan Piramida Saqarra ke selatan, kata kementerian itu seperti dikutip AFP.

ISIS mengatakan "sejumlah aparat keamanan dari tentara kekhalifahan" menyasar pos pemeriksaan dan menewaskan sedikitnya lima petugas serta melukai beberapa orang lainnya, kata organisasi pemantau AS, SITE.

"Biarkan tentara dari tiran tahu bahwa kita menunggu mereka, dan bahwa mereka tidak akan menikmati hidup selama mata kita berkedip, dengan izin Tuhan," kata ISIS dalam media sosial.

Milisi itu telah menewaskan puluhan polisi dan tentara, sebagian besar di Semenanjung Sinai, sejak militer menggulingkan presiden Muhammad Moursi pada 2013.

Serangan itu juga membidik polisi dan gedung-gedung pemerintah di ibu kota negeri itu, beberapa dari mereka diklaim dilakukan oleh afiliasi ISIS.

Para gerilyawan sering mengklaim serangan mereka sebagai pembalasan atas tindakan keras polisi terhadap para demonstran, yang telah menewaskan ratusan orang dan ribuan lain dipenjarakan sejak penggulingan Moursi.

Militer Mesir telah berjuang memadamkan aksi ISIS di Sinai, yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman sebuah pesawat penumpang Rusia pada 31 Oktober di semenanjung itu dan menewaskan 224 orang di dalamnya.

Tapi milisi kalah lebih banyak di Kairo, dengan polisi berulang kali membunuh atau menangkap anggota kelompok itu di ibu kota, seperti Ashraf Ali Ali Hassanein al-Gharabli yang tewas dalam hujan peluru setelah ia menembaki polisi di Kairo.

(G003/C003)


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015