Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto mendekati posisi tiga besar setelah meraih tambahan enam poin saat tampil pada race pertama atau "feature race" seri ke-11 atau terakhir lomba balap mobil GP2 Series 2015 di Sirkuit Yas Marina Uni Emirat Arab, Sabtu (28/11) waktu setempat.

Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto, dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu, menyebutkan, pebalap yang didukung penuh Pertamina tersebut finis ketujuh pada "feature race" setelah beberapa kali bersaing ketat di lintasan dengan pembalap lain.

Pebalap asal Solo, Jateng, tersebut masuk garis finis dengan catatan waktu 1:03.58.811, sedangkan rekan satu tim Rio Haryanto di Campos Racing, pebalap asal Prancis Arthur Pic menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu 1:04.35.001.

Posisi pertama ditempati pebalap Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix) 1:03.32.405, posisi kedua R Marciello (Trident) 1:03.41.809, sedangkan ketiga adalah M Evans (Russian Time) 1:03.42.732.

Dengan hasil ini maka Rio Haryanto mendapat tambahan enam poin sehingga nilai total yang dikumpulkan pebalap berusia 22 tahun ini sebanyak 138 dan hanya terpaut satu poin dengan peringkat tiga klasemen sementara Sergey Sirotkin (Rapax) yang mengumpulkan nilai 139, sedangkan posisi kedua adalah Alexander Rossi (Racing Engineering) dengan nilai 181,5 kemudian peringkat pertama klasmeen sementara aadalah Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix) dengan nilai 341,5.

Masih ada satu kali race lagi yaitu "sprint race" yang dimainkan di Abu Dhabi ini pada Minggu waktu setempat dan ini kesempatan bagi Rio Haryanto untuk menambah poin sehingga mampu masuk peringkat tiga besar.

Pada "feature race" ini, Rio yang memulai star pada posisi keenam langsung menyalip Raffaele Marciello menuju tikungan pertama.

Selanjutnya, Rio melewati Alex Lynn untuk naik ke posisi keempat. Sementara itu, Pierre Gasly yang memimpin dari pole position nampak kehilangan kecepatan dan menghambat laju beberapa peserta lain. Ketika Rio berusaha menyalip Gasly, pebalap asal Perancis tersebut menutup jalan dan memaksa Rio keluar lintasan.

Rio kemudian masuk pit untuk mengganti ban supersoft dengan ban medium. Tak lama kemudian, periode Virtual Safety Car (VSC) yang diturunkan karena Norman Nato dan Nicholas Latifi terlibat dalam kecelakaan.

Usai restart, Rio kembali berusaha mengekstrak performa mobil semaksimal mungkin. Dalam balapan kali ini, sayangnya tingkat degradasi ban sangat mempengaruhi kecepatan mobil kedua mobil Campos Racing. Rekan setim Rio, Arthur Pic, bahkan mengakhiri lomba di urutan ke-17 dari grid ke-14.

Seandainya Rio tidak terhambat Gasly, bukan tidak mungkin ia dapat finis beberapa posisi lebih baik. Meski demikian, Rio telah berhasil menambah 6 poin berharga dan akan memulai sprint race esok hari dari grid kedua. Rio pun semakin berpeluang mengamankan posisi tiga besar klasemen akhir GP2 2015 sebelum menjalani tes Formula 1 pada 1 Desember 2015.

Rio Haryanto mengatakan, pada fase awal lomba berjalan dengan baik dimana dirinya dapat langsung memperbaiki posisi. Sayangnya, sempat tergiring keluar lintasan oleh pebalap lain.

"Selain itu, kali ini tingkat degradasi ban sangat mempengaruhi performa mobil. Di sisi lain, saya bersyukur karena dapat kembali mengumpulkan poin berharga. Saya berharap dapat menutup GP2 Series musim ini dengan baik. Di balapan terakhir esok hari, saya ingin memberikan hasil maksimal bagi Indonesia," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015