Kurniadi yang mengendarai kuda APM Levisto Big Boy memastikan kemenangannya setelah dia mengumpulkan total 35 angka, unggul atas Raymen Kaunang dengan kuda Conquistador dari klub Pegasus Stable, DKI, yang mengumpulkan 27 angka.
Sementara itu, Brayen Brata Coolen dengan kuda Labelle 140 di urutan ketiga dengan total 26 angka.
"Pemenang ini nilainya akan diseleksi dengan nilai-nilai dari pemenang negara Singapura, Thailand, Filipina dan India di Grup 9," kata juri internasional FEI Titien Irvianty Ibrahim seusai seleksi, Minggu.
Menurutnya, hingga kini belum diketahui nama pemenang dari negara lain yang akan mewakili tim Asia untuk tingkat dunia," katanya.
Sementara itu presiden direktur seleksi world jumping challenge 2015 Indonesia Jose Rizal mengatakan, bahwa seleksi diselenggarakan oleh negara masing-masing dengan standar internasional.
"Seleksi ini diselenggarakan sendiri-sendiri, namun desain rintangan disamakan dengan level internasional," katanya.
Seleksi World Jumping Vhallenge 2015 Indonesia ini berlangsung 22-29 November.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
