Jakarta (ANTARA News) - Ratusan pengunjung di Jumaerah Beach Dubai, Persatuan Emirat Arab, pada 27 November terpukau menyaksikan penampilan Pencak Silat Indonesia yang dibawakan Perguruan Silat Ilmu Tangan Kosong Indonesia cabang KBRI Abu Dhabi.

Pelaksana Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi Hengki Pinandito dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan pertunjukan pencak silat tersebut dilaksanakan pada pembukaan pentas seni budaya menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Emirat Arab (PEA) yang ke-44.

"Dalam peringatan HUT PEA tahun ini, Pencak Silat Indonesia mendapat kehormatan untuk tampil bersama tiga belas tim seni budaya," katanya.

Tim seni budaya terdiri dari Tiongkok, Thailand, Vietnam, Mesir, Sudan, Tunisia, Yordania, Kolombia, Austria, Prancis, Serbia, Kazakhztan, dan Rusia.

Mereka memenuhi undangan Pemerintah PEA melalui Kementerian Budaya, Pemuda dan Pembangunan Masyarakat untuk tampil memeriahkan HUT PEA yang jatuh pada 2 Desember 2015, dengan menampilkan pertunjukan seni budaya mulai 27 November hingga 5 Desember 2015.

Tim Pencak Silat ITK Indonesia pada kesempatan itu memperagakan Teknik Bela Diri Pencak Silat dan peragaan Jurus Silat Pernapasan untuk kesehatan.

Penampilan pertama berupa peragaan jurus dilakukan oleh Naura Intan Nurfadhila dengan menyuguhkan beberapa jurus Pencak Silat diiringi musik gamelan bernuansa Jawa Barat, sehingga membuat penonton terpukau.

"Selain karena gerakan jurus yang cermat dan matang, penampilan tersebut diperagakan oleh remaja perempuan sehingga mendapat tepuk tangan yang meriah," katanya.

Selanjutnya diteruskan pencak silat teknik bertarung satu lawan satu oleh Krisna Murti Tantra dan Harry Setiadi, yang kemudian ditutup dengan penampilan Nursyamsu Indra Kusuma yang memeragakan Silat Pernapasan untuk kesehatan dan melancarkan aliran peredaran darah dengan narasi/penjelasan mengenai Pencak Silat Indonesia oleh Heru Prasetya Tantra.

Tim Pencak Silat ITK Indonesia terdiri dari lima warga masyarakat Indonesia di Abu Dhabi.

Perguruan Silat ITK Indonesia cabang KBRI Abu Dhabi didirikan pada 1998 dan terus menggiatkan seni budaya pencak silat kepada masyarakat di Abu Dhabi.

Selain di Dubai rencananya Tim Pencak Silat Indonesia akan mengadakan pertunjukan keliling tujuh emirat di PEA yang terdiri dari Ajman, Sharjah, Ras Al Khaimah, Um Al Quwain, Al Ain, Fujairah dan Abu Dhabi.

"Selain penampilan Pencak Silat, KBRI Abu Dhabi juga akan menampilkan pertunjukan tari tradisional dari Bali dan Sumatera pada penampilan berikutnya," kata Hengki.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015