Damaskus (ANTARA News) - Iran pada Minggu (29/11) menyatakan Teheran akan terus mempertahankan dukungan penuhnya bagi pemerintah Suriah di tengah perang saudara yang berkecamuk selama hampir lima tahun.

"Republik Islam Iran akan terus mendukung pemerintah sah Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad dan dukungan ini kuat dan tegas dan itu adalah kewajiban kami," kata Akbar Velayati, Penasihat Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei setibanya di ibu kota Suriah, Damaskus.

Ia menyatakan Iran dan Suriah memiliki hubungan sangat kuat sejak Revolusi Islam Iran terjadi.

Pejabat senior Iran tersebut mengadakan pertemuan secara terpisah dengan Presiden Bashar dan Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Moallem.

Setelah itu dia mengunjungi dua tempat suci Syiah di Damaskus dan mengakhiri kunjungan singkatnya ke Suriah.

Selama pertemuan mereka, Bashar menyatakan "Suriah dan teman-temannya" bertekad terus melawan segala bentuk terorisme, dan itu akan menjadi langkah dasar untuk menegakkan kestabilan di wilayah tersebut serta seluruh dunia.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Iran dan Rusia telah tampil sebagai pendukung kuat pemerintahan Presiden Bashar di Suriah.

Rusia telah menyediakan pelindung udara canggih untuk militer Suriah, sedangkan Iran dan petempur Syiah sekutunya, seperti Hizbullah, telah memperkuat militer Suriah dengan prajurit darat, yang memungkinkan pasukan militer di Suriah belum lama ini membuat kemajuan besar di beberapa front. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015