Makassar (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menyantuni keluarga Sersan Kepala (Serka) Zainuddin yang tewas tertembak kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

"Santunan diberikan langsung oleh Bapak Kapolda kepada istri korban (Serka Zainuddin), Hamdana yang gugur dalam tugas," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, penyerahan bantuan kepada keluarga korban oleh Kapolda Sulselbar adalah salah satu bentuk kepedulian atas penembakan tersebut.

Kapolda juga menyampaikan ucapan dukanya terhadap salah satu prajurit TNI yang gugur dalam tugasnya. Serka Zainuddin disebut sebagai ksatria.

Setelah diberikan santunan, Hamdana langsung dikawal menuju rumah duka di Kabupaten Takalar. Saat ini, jenazah Zainuddin sudah dimakamkan melalui upacara militer di Kabupaten Takalar.

Serka Zainuddin yang tergabung dalam Tim Bravo15 dalam operasi Camar Maleo, tewas saat terjadi kontak tembak dengan orang yang tidak dikenal yang diduga dari kelompok teroris Santoso pada Minggu (29/11), sekitar pukul 10.00 Wita.

Laporan anggota intelijen di lapangan, kontak tembak tersebut terjadi di sekitar Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso atau sekitar enam kilometer dari Dusun Gayatri.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015