Seperti tahun lalu, peserta tidak diperbolehkan menggali tanah untuk membuat pondasi atau kepentingan lain
Yogyakarta (ANTARA News) - Lahan atau modul yang disiapkan untuk stan pada pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten di Alun-Alun Utara Yogyakarta belum seluruhnya terisi karena masih menyisakan 30 unit yang berada di bagian timur sisi selatan alun-alun.

"Dari modul yang sudah disiapkan, sebanyak 843 modul sudah terisi dan masih tersisa 30 modul yang memang berlokasi di tempat yang dianggap kurang strategis karena jauh dari akses masuk," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Sri Harnani di Yogyakarta, Senin.

Meskipun demikian, pihaknya akan tetap menawarkan modul yang belum terisi pedagang tersebut kepada masyarakat yang berminat memanfaatkan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2015 untuk membuka usaha.

Ia menegaskan, panitia Pasar Malam Perayaan Sekaten 2015 sama sekali tidak memungut biaya sewa kepada masyarakat yang mendaftar untuk membuka anjungan di arena pasar malam. Modul yang disiapkan panitia memiliki ukuran 4x5 meter persegi untuk pedagang, sedangkan untuk permainan memiliki luas 16x10 meter persegi.

Pembangunan stan menjadi tanggung jawab dari masing-masing peserta termasuk saat mendirikan tenda. "Jika ada masyarakat yang kemudian memanfaatkannya untuk membuka jasa pembangunan stan atau mendirikan tenda, maka itu di luar kewenangan kami," katanya.

Total modul yang disiapkan panitia pada pelaksanaan PMPS tahun ini lebih banyak dibanding modul yang disiapkan tahun lalu yaitu sekitar 660 unit.

"Seperti tahun lalu, peserta tidak diperbolehkan menggali tanah untuk membuat pondasi atau kepentingan lain. Kendaraan bermotor pun dilarang masuk ke Alun-Alun Utara Yogyakarta," katanya.

Larangan menggali tanah untuk pondasi berkaitan dengan revitalisasi di Alun-Alun Utara Yogyakarta yang baru saja dilakukan. Galian berpotensi merusak drainase yang dibangun di alun-alun itu.

Sejumlah peserta Pasar Malam Perayaan Sekaten sudah mulai membangun stan meskipun kegiatan tersebut baru akan dibuka secara resmi pada 4 Desember.

"Kemarin ada laporan kerusakan besi pembatas di sekeliling Alun-Alun Utara Yogyakarta karena aktivitas persiapan pedagang. Kami meminta pedagang yang bersangkutan memperbaikinya," katanya.

Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2015 pada tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, pasar malam hanya akan dilakukan selama sekitar tiga pekan, berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yaitu hingga 40 hari. 

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015