"Pada 2015 ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan dunia arung jeram yang merupakan hasil seleksi beberapa dari pihak Internasional Rafting Federation (IRF). Ternyata, dipilihlah Indonesia dan Sungai Citarik yang berada di Kecamatan Cikidang menjadi tempat kejuaraan dunia ini," kata Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Mayjen (Mar) Buyung Lalana di sela acara pembukaan WRC di lapang Setda Palabuhanratu, Senin.
Menurutnya, adapun negara-negara yang ikut ambil bagian pada kejuaraan ini di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Costa Rica, Italia, Belanda, Jepang, Rusia, Slovenia, Slovakia, Brasil, Turki, Indonesia, dan Malaysia. Lebih lanjut, terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah di kejuaraan ini menjadi kebanggan tersendiri, apalagi pihak IRF sangat tertarik mengapresiasi dengan kondisi Sungai Citarik yang masih alami.
Sebagai tuan rumah, pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal mulai dari fasilitas dan kebutuhan para atlet dunia khususnya Timnas Indonesia. Karena, kejuaraan dunia arung jeram ini bukan hanya sebatas menjadi juara, tetapi sebagai ajang promosi wisata Indonesia agar wisatawan asing tertarik datang ke Indonesia khususnya Sukabumi.
"Kami dari timnas ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, seperti bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di WRC tersebut," tambahnya.
Sementara, Penjabat Bupati Sukabumi Achadiat Supratman mengatakan dengan digelarnya kejuaraan dunia ini diharapkan menjadi ajang promosi wisata Kabupaten Sukabumi, bahkan pihaknya juga merasa bangga Timnas Indonesia mayoritas berasal dari warga Kabupaten Sukabumi yang nantinya akan berjuang di kejuaraan dunia tersebut.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan FAJI dan IRF sehingga Sungai Citarik bisa terpilih menjadi tempat diselenggarakan WRC," katanya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
