Sentimen yang beredar saat ini cukup mendukung bagi IHSG BEI untuk kembali bergerak di area positif
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat sebesar 57,76 poin seiring dengan pelaku pasar yang kembali melakukan aksi beli setelah harga saham terkoreksi.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 57,76 poin atau 1,30 persen menjadi 4.504,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 15,56 poin (2,06 persen) menjadi 771,02.

"Sebagian pelaku pasar kembali melakukan aksi beli memanfaatkan harga saham domestik yang terkoreksi cukup dalam pada perdagangan awal pekan (Senin, 30/11), kemarin," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, aksi beli pelaku pasar saham juga didukung oleh harapan positif dari kondisi ekonomi Indonesia yang masih stabil. Badan Pusat Statistik sedianya akan mengumumkan inflasi November 2015, pasar memproyeksikan inflasi masih di kisaran rendah.

"Sentimen yang beredar saat ini cukup mendukung bagi IHSG BEI untuk kembali bergerak di area positif," katanya.

Dari eksternal, lanjut dia, bursa saham di kawasan Asia juga berada dalam area positif sehingga menambah dorongan bagi pelaku pasar untuk melakukan transaksi beli di pasar saham domestik.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa laju inflasi yang akan diumumkan pada Selasa ini oleh BPS, konsensusnya hanya sebesar 0,19 persen, sebuah angka yang tidak terlalu tinggi. Di sisi lain, sentimen negatif dari kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat sepertinya juga sudah diantisipasi oleh pelaku pasar.

"Secara teknikal, IHSG hari ini bakal bergerak bervariasi. Jika indeks BEI pada penutupan nanti bergerak di atas level 4.490 poin maka potensi rally menguat cukup terbuka," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 241,69 poin (1,10 persen) menjadi 22.945,11, indeks Nikkei naik 197,62 poin (1,00 persen) ke level 19.945,09, dan Straits Times menguat 12,48 poin (0,46 persen) ke posisi 2.868,34.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015