Paris (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak kembali ke Jakarta setelah menghadiri pertemuan pemimpin negara dalam KTT perubahan iklim di Paris, Prancis, Senin (30/11).

Presiden bertolak ke Jakarta dari bandara Le Bourget, Paris, Prancis pada pukul 10.20 waktu setempat.

Sesuai rencana, Presiden Jokowi beserta rombongan akan transit di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Rabu (2/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

Keberangkatan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dilepas oleh Duta Besar RI untuk Perancis Hotmangaraja Pandjaitan.


Hasil COP21?

"Kita datang ke sini untuk memberi dukungan politik yang kuat untuk COP21. Dukungan politik yang kuat, artinya memang kita ingin agar setiap pembangunan kita selalu berdampingan dengan konsep lingkungan," ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga mengharapkan agar jangan sampai pertumbuhan ekonominya tinggi, lingkungannya ditinggal.

"Dua-duanya harus berjalan dengan seimbang," ujar Presiden sesaat sebelum berangkat menujur bandara Le Bourget.

Dalam pertemuan antar kepala negara di KTT perubahan iklim, COP 21, Presiden menyampaikan dukungan politik yang kuat atas kesuksan acara tersebut.

Presiden Joko Widodo juga mengharapkan bahwa kesepakatan Paris harus dapat mencerminkan keseimbangan, keadilan serta sesuai prioritas dan kemampuan nasional.

Kemudian juga harus dapat mengikat, jangka panjang, ambisius, namun tidak menghambat pembangunan negara berkembang.

"Untuk mencapai kesepakatan Paris, semua pihak, saya ulangi, semua pihak harus berkontribusi lebih dalam aksi mitigasi dan adaptasi, terutama negara maju," ujar Presiden Jokowi.

Kontribusi yang dimaksud Presiden Jokowi adalah dengan melakukan mobilisasi pendanaan USD 100 Milyar hingga 2020, dan ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya serta transfer teknologi ramah lingkungan dan peningkatan kapasitas.

"Mencapai kesepakatan di Paris adalah suatu keharusan. Saya mengharapkan kita semua menjadi bagian dari solusi menjadikan bumi ini menjadi tempat yang nyaman bagi anak cucu kita, menjadikan bumi menjadi tempat yang sejahtera bagi kehidupan mereka," tutup Presiden dalam pidatonya.

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015