"Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengembangan mould and dies, yang pada dasarnya dibutuhkan oleh industri komponen otomotif dan elektronika," kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat di Jakarta, Selasa.
Diketahui, mould merupakan cetakan untuk produk plastik, sementara dies adalah cetakan untuk produk casting atau alumunium sebelum diproduksi massal.
Pusat cetakan yang akan dibantu secara teknis oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut didirikan khususnya untuk para Industri Kecil dan Menengah (IKM) komponen otomotif di seluruh Indonesia, yang sebagian besar berada di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mould and Dies Center yang dibangun pemerintah tersebut akan mulai dioperasikan pada Januari 2016, sekaligus menjadi proyek percontohan apabila dibangun di daerah lain.
"Kalau mesin sudah terpasang semua, Januari 2016 akan kita coba operasikan dan langsung berjalan. Kalau di daerah lain dibutuhkan, kami akan bangun. Tapi, kalau satu ini saja sudah cukup, ya tidak perlu lagi. Kami lihat nanti," ujar Syarif.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
