New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melonjak terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), didorong laporan penggajian sektor non-pertanian negara itu yang lebih baik dari perkiraan, memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan ini.

Jumlah penggajian tenaga kerja sektor non-pertanian naik 211.000 pada November, mengalahkan konsensus pasar 190.000, menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, Jumat (5/12).

Para analis mengatakan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang kuat "membersihkan rintangan terakhir" bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya pada akhir tahun, untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,75 persen menjadi 98,358 pada akhir perdagangan.

Pada perdagangan malam di New York, euro jatuh menjadi 1,0869 dolar AS dari 1,0970 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5101 dolar AS dari 1,5150 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Sementara dolar Australia turun menjadi 0,7340 dolar AS dari 0,7347 dolar AS.

Dolar AS dibeli 123,18 yen Jepang, lebih tinggi dari 122,36 yen dari sesi sebelumnya; naik menjadi 0,9975 franc Swiss dari 0,9904 franc Swiss; serta menguat menjadi 1,3375 dolar Kanada dari 1,3344 dolar Kanada, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.A026)   

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015