Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Sejumlah anggota Taliban menyerbu kompleks bandar udara di Kandahar, kota di bagian selatan Afghanistan, pada Selasa, memicu baku tembak dan ledakan-ledakan.

Sejauh ini belum ada informasi yang dapat diketahui segera mengenai jumlah dan keadaan korban dalam serbuan tersebut.

"Beberapa pemberontak berusaha menerobos pintu gerbang pertama kompleks bandara," kata Samim Khpalwak, seorang juru bicara gubernur Provinsi Kandahar, kepada kantor berita AFP. "Mereka mengambil posisi di sebuah sekolah di dalam kompleks itu."

Mohammad Mohsin Sultani, juru bicara militer di Kandahar, mengatakan dia belum mengetahui dengan jelas berapa jumlah penyerang dan tentara Afghanistan yang terlibat dalam baku tembak itu.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi sehari sebelum Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dijadwalkan mengunjungi Islamabad untuk mengikuti konferensi regional itu.

"Sejumlah syuhada yang bersenjata ringan dan berat memasuki bandara kandahar dan telah menyerang pasukan penyerbu," demikian pernyataan Taliban. "Pertempuran sengit sedang berlangsung."

(Uu.SYS/A/M016/A/M016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015