Apalagi para pemuda adalah pemimpin masa depan dan pemilik negara Indonesia dan Australia. Untuk itu, semangat kedekatan dan persahabatan antar pemuda perlu terus dipupuk dan diperkuat,"
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pemuda Indonesia peserta Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia (AIYEP) telah mempromosikan budaya dan seni di Negeri Kanguru untuk mempererat hubungan bilateral.

Duta Besar RI di Canberra, Australia Nadjib Riphat Kesoema pada Selasa mengatakan para pemuda yang mengikuti program AIYEP menjadi jembatan efektif guna mempromosikan hubungan Indonesia-Australia.

"Apalagi para pemuda adalah pemimpin masa depan dan pemilik negara Indonesia dan Australia. Untuk itu, semangat kedekatan dan persahabatan antar pemuda perlu terus dipupuk dan diperkuat," kata Nadjib dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Promosi kebudayaan itu dilakukan di Balai Kartini, KBRI Canberra oleh para peserta Aiyep asal Indonesia dengan mengenakan baju tradisional dari 18 provinsi di Nusantara dan menampilkan beberapa lagu daerah antara lain yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Sumatera Utara dan Jawa.

Peserta juga membawakan tari tradisional Sandorena dari Jawa Timur serta mengajak warga Australia menari Tor-Tor asal Sumatera Utara.

Sebelumnya, peserta AIYEP asal Indonesia tinggal di Australia selama dua bulan sejak Oktober lalu.

Mereka mempromosikan budaya dan seni Indonesia di sejumlah sekolah dasar dan menengah khususnya di Kota Canberra dan Kota Ulladulla, sebuah kota di Negara Bagian New South Wales.

Selama program berlangsung, peserta AIYEP tinggal di rumah orang tua angkat yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia.

Selain itu, sebanyak 18 peserta Aiyep asal Australia akan memulai program pertukaran kebudayaan ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Pontianak dan Sambas pada Rabu (9/12).

Mereka akan mempromosikan kebudayaan Australia hingga pada Februari 2016.

Dubes Nadjib menjelaskan program tersebut mendukung komitment Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malcolm Turnbull untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

Sementara itu, Asisten Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Elly Lawson berharap program tersebut menjadi jembatan kedua negara dalam promosi persahabatan yang erat.

Dia berharap dedikasi dan antusiasme peserta AIYEP memberi kontribusi dalam memperkuat kerja sama, khususnya hubungan antar-masyarakat.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015