Jakarta (ANTARA News) - Perum LKBN Antara dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama dalam pembiayaan rumah untuk karyawan, jasa layanan dana, serta jasa perbankan lainnya.

"Antara menginginkan membangun perumahan karyawan dengan memanfaatkan kerja sama ini. Ini untuk yang muda dan belum punya rumah," ujar Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi usai Seminar BTN Outlook Ekonomi, Perbankan dan Property 2016 di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan kerja sama tersebut merupakan sinergi antarBUMN untuk mendukung program satu juta rumah serta memudahkan karyawan memiliki rumah.

Selain kerja sama dalam pembiayaan dan perbankan, Saiful menuturkan kerja sama tersebut juga terkait pemberitaan dan saling bertukar data atau informasi sesuai dengan kesepakatan.

Jumlah besar

Ditemui dalam kesempatan sama, Direktur Utama BTN Maryono mengatakan kerja sama tersebut merupakan pembiayaan kredit konstruksi untuk pihak ketiga dalam jumlah yang besar.

"Kerja sama itu dengan perusahaan-perusahaan di dalam pembiayaan kredit konstruksi, yang satu di dalam pengumpulan dana pihak ketiga yang sifatnya corporate, jumlahnya besar," ujar Maryono.

Menurut dia, kerja sama dengan sejumlah pihak dibutuhkan untuk menyukseskan program sejuta rumah serta mendorong bidang properti.

Untuk itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam bidang pelatihan untuk masyarakat Indonesia yang berminat dalam bisnis properti.

BTN, kata dia, menyinergikan kerja sama tersebut dengan lembaga Housing Finance Center (HFC) yang dimilikinya untuk melakukan pelatihan kepada masyarakat yang ingin masuk ke bisnis properti pemula.

Untuk memperbaiki bidang pemrosesan finansial, Maryono mengatakan BTN juga bekerja sama dengan perusahaan India Housing Development Financing Center, yakni lembaga pembiayaan perumahan yang terbaik di dunia.

"Kami akan berguru, bekerja sama dalam bidang bagaimana memberikan atau menagih collection KPR yang jumlahnya besar, kami akan belajar bagaimana kita memproses financing mortgage yang baik dan benar," tutur dia.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015