Padang (ANTARA News) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang, Sumatera Barat, berencana mensertifikasi 100 orang tetua atau sesepuh silat di daerah itu sesuai tingkatan masing-masing.

"Kami sedang mengusahakan untuk mensertifikasi tetua silat Kota Padang pada 2016 bekerja sama dengan pemerintah kota melalui Dinas Pariwisata sesuai tingkatan mereka, baik tingkat a, b atau c," kata Ketua Umum IPSI Kota Padang, Zulhardi Z Latif di Padang, Jumat.

Ia mengatakan dengan adanya sertifikasi untuk tetua silat tentunya sebagai penghargaan tersendiri bagi mereka yang telah melestarikan salah satu seni tradisi asli Minangkabau.

"Dalam hal ini tentunya kami berharap pemerintah juga membantu dalam anggaran sertifikasi tersebut sebagai salah satu pendapatan bagi tetua silat Kota Padang," katanya.

Selain sertifikasi, IPSI Padang juga akan bekerja sama dengan pemerintah untuk dapat melaksanakan pelatihan untuk guru-guru silat secara berkala dalam meningkatkan mutu pencak silat daerah itu.

Ia mengatakan hal itu dibutuhkan karena banyak kegiatan, festival dan kompetisi yang akan diikuti oleh IPSI Padang di antaranya porprov di Agam pada 17 hingga 20 Desember 2015 dan PON 2016 di Bandung.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan sertifikasi tetua silat itu telah masuk dalam salah satu program instansi tersebut pada 2016 bekerjasama dengan IPSI setempat.

Ia menyampaikan sertifikasi tersebut dijadwalkan pada akhir Januari atau awal Februari 2016 sebagai salah satu ajang promosi kepandaian dan diakuinya keberadaan tetua silat Padang.

"Dengan adanya sertifikasi tetua silat, maka setiap agenda dan latihan mereka di lokasi mana pun, akan lebih dihargai dan memiliki martabat tersendiri," katanya.

Hal ini juga sebagai dukungan awal pada para pesilat untuk melestarikan salah satu budaya asli Minangkabau dan dorongan diadakannya event festival silat internasional 2016.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015