Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung pebalap nasional Rio Haryanto untuk dapat berlaga di ajang Formula 1 (F1) pada balapan musim 2016 dengan memberikan surat jaminan keikutsertaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Menpora Imam mengatakan akan berusaha membantu Rio menuju F1. Salah satu syarat agar Rio dapat berlaga di ajang balap F1 adalah membayar dana jaminan atau fee guarantee sebesar 15 juta euro (sekitar Rp231 miliar).

"Kami akan membantu perjuangan Rio ke prestasi dunia dengan memberikan garansi, karena 40 persen dari 15 juta euro harus segera dicairkan pada minggu ini," kata Imam.

Kemenpora menyanggupi untuk memberikan surat jaminan keikutsertaan Rio di F1, dan nantinya akan terus melakukan komunikasi dengan Menteri BUMN dan Direktur Pertamina karena kedua lembaga tersebut juga akan membantu pembiayaan Rio selama mengikuti F1.

"Saat ini pemerintah memberikan garansi keikutsertaan Rio di F1, selanjutnya adalah PT Pertamina yang merupakan sponsor utama saat ini. Kami akan berusaha mencarikan sponsor apabila Pertamina nantinya tidak seratus persen menjadi sponsor Rio," tambah Cak Imam, sapaan akrab Menpora.

Ibu dari Rio Haryanto, Indah Pennywati, merasa terbantu dengan dukungan pemerintah melalui surat garansi atau surat jaminan serta upaya pencarian dana dari Pertamina dan BUMN.

"Keikutsertaan Rio di F1 ini adalah kesempatan emas dan tentunya akan membawa nama Indonesia ke dunia internasional menjadi lebih baik, impactnya akan sangat besar bagi negara dan tentunya dari masyarakat juga akan mendukung hal ini," ucap Indah.

Sementara itu, manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, juga meminta semua pihak untuk mendukung atletnya dapat berlaga di ajang Formula 1 tahun depan.

Sebelumnya, Rio Haryanto telah selesai menjalani tes Formula Satu (F1) bersama tim Manor Merussia di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut berhasil menyelesaikan 56 putaran pada sesi pagi hari dengan catatan waktu 1:49.593.

Rio juga baru saja menjalani seri terakhir lomba balap mobil GP2 Series 2015 bersama timnya Campos Racing dari Spanyol. Sampai berakhirnya GP2 Series 2015 ini, Rio Haryanto menempati posisi keempat dengan total nilai 138 di bawah Sergey Sirtkin (Rapax) nilai 139), Alexander Rossi (Racing Engineering) nilai 181,5, sedangkan posisi pertama ditempati Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix) nilai 341,5.

Sedangkan secara tim Rio Haryanto dan Arthur Pic di Campos Racing menempati posisi keempat dengan nilai 198, sedangkan posisi ketiga ditempati DAMS nilai 220, posisi kedua Racing Engineering nilai 241,5, sedangkan posisi pertama ditempati ART Grand Prix dengan nilai 410.

Musim balapan F1 berikutnya akan dimulai pada Maret 2016 yang dimulai dari Australia, Malaysia, Bahrain, Barcelona dan Abu Dhabi.

Pewarta: Calvinantya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015