Banda Aceh (ANTARA News) - Seribuan pegawai negeri sipil (PNS) baik dari lingkungan Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, dan sejumlah kementerian meramaikan program Gerakan Bersih Pantai.

Program Gerakan Bersih Pantai yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Nusantara dipusatkan di Pantai Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil Sekretaris Daerah Aceh Dermawan, dan Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal.

Dalam kegiatan itu, seribuan pegawai negeri sipil serta komunitas pencinta lingkungan, TNI/Polri memunguti sampah di pantai yang berada di sekitar makam ulama besar Aceh, Syiah Kuala.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, Gerakan Bersih Pantai merupakan rangkaian kegiatan Hari Nusantara yang dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Samudra Lampulo, Banda Aceh.

"Puncak Hari Nusantara ini digelar, Minggu (13/12). Puncak Hari Nusantara akan dihadiri Wakil Presiden M Jusuf Kalla serta sejumlah menteri," ungkap Sudirman Said.

Sudirman Said mengatakan, kegiatan pembersihan pantai harus dibiasakan dan menjadi budaya. Sebab, pantai dan laut merupakan halaman dari Indonesia.

"Seperti sering diucapkan Bapak Presiden, pantai dan laut harus dijadikan halaman depan. Kalau kita sayang dengan pantai dan laut dan, maka kita harus menjaga kebersihannnya serta menjadikannya tempat aktivitas masyarakat," kata dia.

Menyangkut pelaksanaan puncak Hari Nusantara, Sudirman Said mengatakan, semua persiapan telah rampung dilakukan, termasuk rangkaian kegiatannya yang telah dilaksanakan sejak setahun lalu.

"Semua tim sudah bekerja, termasuk dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh. Hari Nusantara digelar untuk menumbuhkan semangat bahari," demikian Sudirman Said.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015