Jakarta (ANTARA News) - Grup musik pendatang baru Atis & The Tradewind meluncurkan album perdananya yang diberi judul "The Beginning of The End".

"Cerita lagu-lagunya everybody song, yang dialami setiap orang setiap hari," kata produser album tersebut Jesse Lantang.

Album berisi 12 lagu ini digarap sejak 2012 karena sang musisi tidak ingin terburu-buru mengerjakannya.

Lagu dalam album ini kental dengan irama rhytm and blues dengan sentuhan pop dan jazz

Meski baru meluncurkan album, Andy Atis, pemimpin grup ini, merupakan pemain lama di dunia musik Indonesia, ia telah memproduseri sejumlah lagu maupun album R&B dengan beberapa penyanyi Tanah Air, seperti Dewi Sandra dan Sania.

Atis lebih suka menyebut kelompok musiknya sebagai komunitas daripada band. Dengan demikian, mereka lebih cair dalam bermusik.

"Kalau ada pemain yang tidak bisa, ada pengganti," kata dia.

Ia mengadopsi konsep komunitas itu berdasarkan pengalamannya bermusik di Amerika Serikat, ia menghabiskan sekitar 20 tahun tinggal dan bersekolah di sana.

Musisi yang kerap tampil di klub pada umumnya terdaftar dalam sebuah organisasi agar terpantau, baik dari segi penampilan maupun honor yang diterima.

Seorang musisi layaknya punya 3 orang "sub" atau pengganti dan mereka akan dibayar dengan jumlah yang sama.

Ketika salah satu terkendala tampil, musisi penggantinya akan maju sehingga pertunjukan dapat terus berlangsung.

Andy Atis Manuhutu pernah ikut camp musik yang dipimpin oleh Michael Sembello, yang terkenal dengan lagu "Maniac" untuk film "Flashdance" (1983), dengan dukungan dana dari teman-temannya.

Ia pun sempat memproduksi sebuah album saat masih tinggal di sana. Sekembalinya ke Indonesia, ia lebih memilih berada di balik layar dengan memproduseri atau melatih vokal sejumlah musisi.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015