Gol tunggal kemenangan Arema Cronus dicetak Samsul Arif melalui titik penalti pada menit 11 setelah pemain Persipura Jayapura Bio Paulin Piere menjatuhkan penyerang Arema Cronus Kiko Insa di kotak pinalti.
Kesempatan emas tersebut tidak disia-siakan Samsul Arif yang dipercaya Arema Cronus untuk eksekusi penalti.
Banyak tampil menyerang dan menciptakan sejumlah peluang melalui Yustinus Pae, Lancine Kone dan Roberto Pugliara, Persipura gagal mengejar ketinggalan.
Pelatih Persipura Osvaldo Lessa mengaku kecewa dengan hasil pertandingan.
Meski bermain dengan 10 pemain, setalah Bio Paulin diganjar kartu merah akibat dua kaki mendapat kartu kuning, namun dalam penguasaan bola dan permainan, tim Mutiara Hitam lebih unggul dibandingkan Arema Cronus.
"Kami main bagus. Melawan 11 pemain saja susah, apalagi 14 pemain. Saya enggan mengomentari wasit," kata Osvaldo.
Pelatih asal Brasil ini, mengaku absennya Boas Saloza pada laga melawan Arema cukup berpengaruh pada tim.
"Kami tidak tergantung Boas, namun ketidakhadirannya memang cukup berpengaruh," katanya.
Sedangkan Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengaku puas dengan hasil pertandingan. "Usai penalti memang tidak banyak perkembangan. Banyak sistem yang harus saya benahi," katanya.
Pada pertandingan sebelumnya di tempat sama, Pusamania Borneo FC mengalahkan Surabaya United 2-1.
Dua gol Pusamania Borneo FC dicetak Rizky Pora pada menit 47 dan Goran Ganchep menit 58, sedangkan gol Surabaya United dicetak Ilham Udin pada menit 12.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
