Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta saat libur panjang akhir tahun diperkirakan naik meskipun tidak terlalu signifikan yaitu sekitar 10 persen dari hari biasa.

"Kenaikan tidak terlalu signifikan seperti yang terjadi saat libur Lebaran pertengahan tahun ini. Apalagi, libur panjang akhir tahun terjadi tepat saat musim hujan sehingga dimungkinkan kenaikan tidak terlalu tinggi," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung sekitar 10 hingga 12 persen pada saat libur akhir tahun merupakan angka yang dinilai realistis, namun Pemerintah Kota Yogyakarta tetap akan melakukan berbagai antisipasi agar wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan aman.

Salah satu antisipasi yang akan segera dilakukan di antaranya melakukan koordinasi dengan Pemerintah DIY terkait pembangunan tempat parkir khusus Abu Bakar Ali yang hingga kini masih dalam proses pengerjaan.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah DIY untuk menanyakan kapan pembangunan tempat parkir itu bisa diselesaikan. Kami berharap sebelum 20 Desember sudah selesai," katanya.

Haryadi memperkirakan, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta akan terjadi mulai akhir pekan ini dan terus meningkat hingga libur Natal serta malam pergantian tahun.

"Salah satu masalah yang terus ada adalah keterbatasan lahan parkir. Namun, masalah itu bisa diatasi jika semuanya bisa ditata. Jumlah lahan parkir di Kota Yogyakarta itu tidak kurang tetapi terbatas, khususnya saat libur panjang," katanya.

Sejumlah tempat parkir yang dapat dimanfaatkan wisatawan di antaranya adalah Taman Parkir Senopati, Sriwedani, Abu Bakar Ali dan juga di Ngabean.

Selain keterbatasan lahan parkir, permasalahan yang berpotensi muncul saat libur panjang akhir tahun adalah kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik, khususnya di kawasan yang menjadi tujuan utama wisatawan yaitu dari Tugu hingga Titik Nol Kilometer.

"Meskipun padat, namun yang harus diutamakan adalah pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto berharap seluruh wisatawan yang datang bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, namun semuanya bisa berjalan lancar," katanya.

Ia pun mengingatkan bus pariwisata untuk tidak parkir sembarangan seperti di tepi jalan umum atau di sekitar jembatan karena berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015