"Saya kira dunia menarik manfaat manakala kedua negara besar yang satu sama lain memiliki sejarah panjang punya kemampuan untuk menemukan landasan bersama," kata Kerry seperti dikutip AFP.
"Dan hari ini saya berharap kami bisa menemukan landasan bersama," kata Kerry yang rencananya akan diterima Presiden Rusia Vladimir Putin sehari setelah pertemuan itu.
Lavrov menyatakan pihaknya juga siap merundingkan masalah-masalah bilateral apa pun yang dianggap penting oleh Kerry.
"Hari ini kami akan menyampaikan kepada Presiden Putin mengenai apa yang sudah kami diskusikan dan saya berharap kunjungan Anda membawa manfaat."
Kerry dan Utusan PBB Untuk Suriah, Staffan de Mistura, ingin menggelar pembicaraan damai Suriah Jumat nanti di New York, namun sejauh ini Moskow menolak memastikan tanggalnya.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
