Jakarta (ANTARA News) - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas akhirnya menghadiri proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR namun hanya ditanyakan soal kesediaan dan posisinya di jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Saya menyatakan bersedia untuk diproses lebih lanjut sebagai calon pimpinan KPK," kata calon pimpinan KPK Busyro Muqoddas saat menghadiri uji kepatutan dan kelayakan di komisi III DPR Senayan Jakarta, Rabu.

Setahun lalu Busyro Muqoddas telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon pimpinan KPK dan dinyatakan lolos.

Sebelumnya pimpinan Komisi III Benny K Harman menjelaskan bahwa untuk capim Busyro Muqoddas tidak dilakukan uji kelayakan dan kepatutan karean telah dilakukan setahun lalu. Namun tambah Benny hanya perlu ditanyakan apakah masih bersedia menjadi capim KPK.

"Selain ini hanya untuk meminta klarifikasi jika ada temuan-temuan atau novum kepada capim Busyro Muqoddas selama satu tahun ini," kata Benny.

Akhirnya hanya ada pertanyaan yang disampaikan anggota komisi III terkait posisinya sebagai salah satu ketua PP Muhammadiyah.

Busyro Muqoddas pada muktamar ke 47 PP Muhammadiyah di Makasar terpilih sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM dan Kebijakan Publik: Dr. H.M. Busyro Muqoddas.

"Saya sudah mengikuti seleksi capim KPK jauh sebelum digelarnya muktamar PP muhammadiyah. Kemudian ada muktamar PP. Muhammadiyah. Saya disodori formulir, saya konsultasikan ke beberapa orang dan mereka mengatakan keduanya penting. Namun yang ada di depan mata muktamar PP Muhammadiyah," kata Busyro menjelaskan.

Karena itu tambahnya, dirinya mengisi formulir kesediaan untuk dicalonkan sebagai ketua PP Muhammadiyah.

"Kalau nanti ada proses lanjutan capim KPK saya ikuti saja sebagai bentuk penghormatan terhadap DPR. Sebelum dan setelah ini saya tidak pernah memutuskan sendiri tetapi juga meminta pandangan dari PP Muhammadiyah," kata Busyro.

Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015