Dalam video klip itu dua penyanyi yang ternyata satu SMA tersebut mengisahkan sekelumit cerita mereka saat sekolah bersama.
Sekalipun mereka mengaku tak saling kenal saat SMA, namun ternyata ada momen-momen yang mempertemukan mereka.
Saat adegan prom night misalnya. Afgan berkisah, di adegan itu ia mengamati Raisa, (yang tak lain adik kelas Afgan di SMA), tampil di acara prom night angkatannya.
Dia mengaku sudah jatuh cinta pada suara Yaya (panggilan akrab Raisa) sejak SMA.
"50 persen dari video klip itu nyata. Dari SMA, saya ingat Yaya suka nyanyi. Dia nyanyi di Prom Night angkatan saya. Saya suka suara Yaya sejak SMA," kata Afgan.
Tak hanya itu, dalam video juga dikisahkan pertemuan mereka kembali selepas SMA.
Saat itu, mereka yang sama-sama telah berprofesi sebagai penyanyi, bertemu untuk pertama kalinya di belakang panggung.
"Waktu SMA, kak Afgan enggak pernah nyanyi. Enggak tahu dia ternyata bisa nyanyi. Begitu aku jadi penyanyi, dia pun jadi penyanyi, kami bertemu di backstage. Adegan itu masuk di video klip," tutur Raisa.
Afgan mengakui, hampir keseluruhan ide dalam video klip itu dibuat oleh Raisa.
Single "Percayalah" akan dimasukkan dalam album masing-masing.
Afgan mengatakan, proses pembuatan lagu tersebut "effortless...karena tiba-tiba melodinya datang dan mengalir begitu saja."
"Kami sudah lama ingin buat lagu duet. Selera musik, warna suara dan cara bernyanyi kita hampir sama," kata Afgan.
Sementara bagi Raisa, lagu duet pertamanya itu super romantis. Ia pun senang bisa menyanyikannya bersama Afgan.
Lagu "Percayalah" telah dirilis sejak 2 November lalu melalui pemutaran serentak 200 radio se- Indonesia.
Dalam kurun waktu dua bulan, video berisi lirik lagu yang diunggah di YouTube itu mampu menembus angka 2,9 juta views.
Lagu ini bahkan menjadi theme song "London Love Story" yang akan tayang Februari.
Pewarta: Lia Wanadriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
