Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menolak usul Israel mendapat fasilitas bebas visa kunjungan ke Indonesia.

"Ada yang usulkan Israel bebas visa, kami menolak," katanya melalui akun Twitter resminya @RamliRizal, Senin malam.

Cuitan itu  disampaikan Rizal guna menjawab pertanyaan salah satu pengikut akunnya yang mempertanyakan pemberitaan di sejumlah media tentang pemberian fasilitas bebas visa kunjungan kepada Israel.

Cuitan itu juga sekaligus menjadi klasifikasi Rizal atas pemberitaan sebelumnya yang menyatakan Israel menjadi salah satu negara penerima fasilitas bebas visa kunjungan.

Sebelumnya, pemerintah menambah fasilitas bebas visa kunjungan kepada 84 negara yang rencananya efektif mulai pekan ini.

Negara-negara itu adalah Australia, Brazil, Ukraina, Kenya, Uzbekistan, Bangladesh, Kamerun, Palestina, Honduras, Pakistan dan Mongolia.

Kemudian, Sierra Leone, Uruguay, Bosnia Herzegovina, Kosta Rika, Albania, Mozambik, Macedonia, El Salvador, Zambia, Moldova, Madagascar, Goergia, Namibia, Kiribati, Armenia, Bolivia, Bhutan, Guatemala, Mauritania dan Paraguay.

Rizal berharap, pemberian fasilitas bebas visa kunjungan ke Indonesia itu bisa mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air yang ditargetkan 20 juta orang pada 2019 mendatang.

Pasalnya, dari pemberian fasilitas bebas visa kunjungan yang diberikan Oktober lalu kepada 47 negara telah mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan hingga 19 persen, jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan normal yang berkisar 6 persen hingga 8 persen.

baca juga : Indonesia - Israel tak punya hubungan diplomatik.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015