Tapaktuan, Aceh (ANTARA News) - Orang tak dikenal membakar dua alat berat jenis beko (backhoe) dan mobil dump truck milik kontraktor proyek peningkatan jalan desa di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan.

Informasi yang diperoleh di Aceh Selatan, Selasa, pembakaran yang terjadi Minggu (20/12) malam itu pertama kali diketahui warga Desa Kampung Baru bernama Sarmas tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dia mendengar dentuman keras, selanjutnya Sarmas mendekat ke lokasi dan dari jarak sekitar 100 meter dia melihat satu beko telah terbakar.

Karena dia seorang diri kemudian dia berlari ke arah perkampungan penduduk untuk meminta bantuan kepada warga.

Mendengar informasi itu, puluhan warga yang saat itu baru saja selesai Shalat Magrib, langsung menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan memadamkan kobaran api.

Tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian karena saat itu seluruh pekerja seluruhnya sudah turun ke base camp yang berlokasi di perkampungan penduduk untuk beristirahat dan makan minum sedangkan  penjaga alat berat yang berasal dari warga desa setempat satupun belum naik ke lokasi.

Proyek jalan Desa Kampung Baru - Alue Rumbia, Kecamatan Samadua sepanjang 4,25 KM bersumber dana dana alokasi khusus (DAK) tambahan APBK tahun 2015 sebesar Rp8303 miliar.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Samadua, Ipda Muliadi SH, Senin (21/12) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan apakah kedua unit alat berat tersebut sengaja dibakar oleh pihak tertentu atau terbakar dengan sendirinya.

"Namun dilihat dari kondisi yang terjadi di lapangan, kedua alat berat tersebut diduga sengaja dibakar oleh pihak tertentu sebab disamping kejadiannya secara bersamaan juga jarak antara alat berat dengan mobil drum truck sekitar 250 meter, artinya sangat mustahil jika terbakar dengan sendirinya kedua alat berat yang terletak berjauhan itu," kata Muliadi.

Pewarta: Anwar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015