... telah disiapkan selama dua bulan untuk menguasai teknik dasar sepatu roda. Kami berlatih setiap sore, hari Sabtu dan Minggu, atau di luar jam kerja...Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA News) - Polisi patroli berjalan kaki dan bersepeda cukup lumrah kita jumpai. Namun kali ini Kepolisian Resor Banyumas membuat terobosan yang bisa jadi inspirasi: menyiapkan tim polisi bersepatu roda.
Tugas mereka yang utama, menurut keterangan Polres Banyumas, mengantisipasi kemacetan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru di sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Tim sepatu roda akan diturunkan menjelang Natal dan Tahun Baru. Ini merupakan terobosan dari Polres Banyumas untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kemacetan," kata Wakil Kepala Polres Banyumas, Komisaris Polisi Rio Tangkari, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, tim polisi bersepatu roda akan bertugas mengurai penyebab kemacetan terutama di titik macet yang tidak terjangkau kendaraan.
"Tim sepatu roda akan diturunkan menjelang Natal dan Tahun Baru. Ini merupakan terobosan dari Polres Banyumas untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kemacetan," kata Wakil Kepala Polres Banyumas, Komisaris Polisi Rio Tangkari, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, tim polisi bersepatu roda akan bertugas mengurai penyebab kemacetan terutama di titik macet yang tidak terjangkau kendaraan.
Salah seorang anggota tim polisi bersepatu roda, Ajun Inspektur Polisi Satu Yulfi Mardiana, mengatakan, tim tersebut terdiri atas 21 anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas, tujuh orang di antaranya wanita polisi.
"Kami telah disiapkan selama dua bulan untuk menguasai teknik dasar sepatu roda. Kami berlatih setiap sore, hari Sabtu dan Minggu, atau di luar jam kerja," katanya.
Kendati demikian, dia mengakui ada hambatan yang dihadapi dalam latihan berupa faktor cuaca karena saat sekarang sedang berlangsung musim hujan. Agar mahir bersepatu roda memang perlu latihan yang lumayan.
Tentang perlindungan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru, dia mengatakan, delapan gereja akan mendapat prioritas pengamanan dengan jumlah personel yang diturunkan berkisar 30-50 polisi di setiap gereja.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan internal gereja agar jemaat bisa mengurangi barang bawaannya saat mengikuti misa," katanya.
"Kami telah disiapkan selama dua bulan untuk menguasai teknik dasar sepatu roda. Kami berlatih setiap sore, hari Sabtu dan Minggu, atau di luar jam kerja," katanya.
Kendati demikian, dia mengakui ada hambatan yang dihadapi dalam latihan berupa faktor cuaca karena saat sekarang sedang berlangsung musim hujan. Agar mahir bersepatu roda memang perlu latihan yang lumayan.
Tentang perlindungan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru, dia mengatakan, delapan gereja akan mendapat prioritas pengamanan dengan jumlah personel yang diturunkan berkisar 30-50 polisi di setiap gereja.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan internal gereja agar jemaat bisa mengurangi barang bawaannya saat mengikuti misa," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
