Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyatakan akan mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) sore ini.

"Saya umumkan sore, seusai sidang kabinet," katanya setelah menghadiri penandatanganan Amandemen Sembilan Kontrak Karya dan 12 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di Jakarta, Rabu.

Namun dia mengatakan penetapan harga BBM yang baru belum tentu berlaku mulai 1 januari 2016 karena pemerintah perlu memberi waktu kepada para penyalur untuk melakukan penyesuaian.

"Karena harga minyak masih menurun, maka belum tentu pada 1 Januari 2016 berlakunya, bisa jadi pada tanggal 5 Januari 2016 agar para pelaku usaha minyak tidak mengalami kerugian," katanya.

Sementara mengenai kebijakan penentuan harga dengan sistem batas atas dan bawah, dia mengatakan bahwa hal itu masih dibicarakan.

"Untuk penentuan batas atas-bawah itu bisa menjadi salah satu solusi, namun masih diperhitungkan aspek-aspeknya," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan harga BBM jenis premium kemungkinan turun Rp200 sampai Rp300 per liter dan harga solar bisa turun Rp500 lebih per liter pada Januari 2016.

Ia juga menjelaskan soal kebijakan batas atas dan bawah harga bahan bakar minyak.

"Banyak negara menerapkan hal tersebut, maksudnya ketika harga turun di bawah sekali, ada batasan yang harus menjadi patokan, begitu juga sebaliknya, itu bisa menjadi solusi yang baik," katanya.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015