Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam acara penyerahan penghargaan itu menjelaskan pemberian penghargaan itu dalam rangka mewujudkan sistem transportasi yang efektif dan efisien serta menjangkau seluruh wilayah Tanah Air.
Jonan menyebutkan pemerintah melakukan pembinaan kepada pemerintah daerah baik pemprov, pemkot/pemkab khususnya dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta angkutan sungai danau dan penyeberangan.
Pembinaan pemerintah antara lain diwujudkan dengan memberikan penghargaan atas prestasi dan kinerja penyelenggaraan transportasi baik pada suatu daerah tertentu ataupun pada pelaku transportasi baik perorangan maupun perusahaan.
Penghargaan itu antara lain adalah penghargaan kepada pelajar pelopor keselamatan jalan tingkat nasional, awak kendaraan umum teladan tingkat nasional, perusahaan angkutan umum orang antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan pelayanan terbaik, perusahaan angkutan pariwisata, perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan.
Selain itu, pimpinan perusahaan angkutan umum orang AKAP, pimpinan perusahaan penyedia angkutan umum orang AKAP, pimpinan penyedia jasa angkutan penyeberangan serta Wahana Tata Nugraha yang sudah diberikan setiap tahun sejak tahun 1962 kepada pemprov dan pemkab/kota dalam penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan kinerja terbaik.
Menurut Menhub, untuk tahun 2015, penerima penghargaan untuk pelajar pelopor keselamatan jalan tingkat nasional adalah juara I Arif Setyoyoga, juara II Hana Ameliawan, juara III Afifah Sri Utami.
Kategori awak kendaraan umum teladan tingkat nasional adalah juara I Evan Sugian, juara II Agus Pujianto, juara III Agus Saleh.
Kategori perusahaan angkutan umum orang AKAP dengan pelayanan terbaik untuk kelas ekonomi PT Sinar Jaya Megah Langgeng, untuk pelayanan non ekonomi untuk perusahaan kecil PT Medal Emas Transportation, perusahaan sedang PT Jaya Harapan Prima, perusahaan besar Pahala Kencana.
Untuk perusahaan angkutan pariwisata dengan pelayanan terbaik untuk perusahaan kecil adalah PT Gunung Artha, perusahaan sedang PT BPW Pahala Kencana, dan perusahaan besar PT Big Bird Pusaka.
Sedangkan perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan dengan pelayanan terbaik untuk perusahaan besar adalah pertama PT Dharma Lautan Utama, kedua PT Jamla Ferry, ketiga PT Jembatan Nusantara.
Untuk kategori kecil terbaik pertama PT Windu Karsa, kedua Munik Line, ketiga PT Bukit Merapin Nusantara Line.
Kepada pimpinan perusahaan AKAP juga diberikan penghargaan atas pengabdian seumur hidup kepada Edy hariadi (Akas), Dandy Sandiono (PT Goodwill Suka Senang), Paripoten Bangun (PT Binem Laut Guna), Sardjito Sani (PO Santoso).
Selain itu Dharmo Sutarno (PT Tunggal Dara Indonesia), Anton Prianto (PO Bima Suci), Alisa (PO Gumarang Jaya), Tengku Suryabanti (PO Aceh Transport), IG Dharmawijaya (PO Puspasari), Joni Sidik (PT Sinar Tempo Bangun Persada).
"Pimpinan perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan atas pengabdian seumur hidup diberikan kepada GBPH Pakuningrat (PT Hasta Mitra Taruna) serta Sinar Nursalim Lumenta (PT Gunung Makmur Permai)," kata Jonan.
Untuk seleksi penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2015 diikuti 234 kabupaten/kota dari 31 provinsi dimana yang lolos sampai tahap akhir adalah 209 kabupaten/kota.
Untuk Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana diberikan kepada provinsi penerima piala Wahana Tata Nugraha selama lima tahun berturut-turut yaitu Jawa Timur.
Kedua piala Wahana Tata Nugraha Wiratama diberikan kepada provinsi yang separuh lebih kabupaten/kotanya sebagai peserta dan lebih dari setengahnya mendapatkan piala pada semua kategori sebanyak enam provinsi yaitu Jateng, DIY, Jabar, Riau, Sumsel dan Kaltim.
Sementara Piala Wahana Tata Nugraha Kencana diberikan kepada kabupaten/kota penerima piala wahana tata nugraha selama lima tahun berturut-turut sebanyak dua kota yaitu Palembang dan Semarang.
Piala Wahana Tata Nugraha diberikan kepada kabupaten/kota yang kinerja sistem transportasi perkotaan yang baik meliputi lalu lintas dan angkutan sebanyak 15 kabupaten/kota dengan kategori kota raya diberikan kepada Bandar Lampung dan Bandung, kategori kota besar: Pekanbaru, Padang, Surakarta, Denpasar dan Balikpapan.
Sementara untuk kategori kota sedang diberikan kepada Yogyakarta, Purwokerto dan Probolinggo.
"Kategori kota kecil diberikan kepada Martapura, Jepara, Tabanan, Tanjung, Tabalong dan Bantaeng," kata Menhub Ignasius Jonan.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
