Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Garut beberapa kali memberlakukan satu arah di beberapa titik sepanjang jalur Garut menuju Bandung, Jawa Barat, untuk mengurai kepadatan arus milir kendaraan libur Maulid Nabi Muhammad dan Natal, Minggu.

Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Wira Sutriana mengatakan sehari dapat diberlakukan satu arah sebanyak 12 kali sejak meningkatnya volume kendaraan pada musim libur panjang.

"Kami bisa melakukan one way sampai 12 kali dalam satu hari per satu jam dengan lama prosesnya 30 menit hingga satu jam," kata Wira.

Ia mengatakan pemberlakuan aturan itu disesuaikan dengan kondisi arus kendaraan saat itu, dan koordinasi dengan kepolisian resor tetangga.

Menurut dia sistem satu arah itu mampu mengurai kepadatan di titik kemacetan, sehingga pengguna jalan dapat lebih cepat mencapai tujuannya.

"One way ini cukup berhasil mengurai arus lalu lintas di titik-titik kepadatan," katanya.

Ia menyebutkan kawasan kepadatan arus kendaraan terjadi di jalur Tasikmalaya-Bandung yakni daerah Lewo dan Limbangan, sedangkan Garut Kota-Bandung kepadatan di daerah Tarogong, Leles, dan Kadungora.

Pihaknya telah menurunkan 486 personel untuk mengamankan dan mengurai kepadatan arus lalu lintas di titik kepadatan itu.

"Kita memang sudah siap mengantisipasi karena kita berkaca pada situasi serupa di tahun sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan kawasan Garut menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah, juga menjadi daerah perlintasan untuk menuju objek wisata di wilayah timur Jabar.

"Meskipun terjadi lonjakan dan kepadatan di jalan, tapi kami tidak sampai melakukan pengalihan arus seperti misal dari Limbangan diarahkan ke Cilawu, kita hanya one way saja," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015