Bogor (ANTARA News) - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah kios bensin di Desa Cibuntu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, api menewaskan anak pemilik kios dan melukai dua orang lainnya.

"Kebakaran terjadi sore tadi, korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar cukup serius, sedangkan dua orang lainnya alami luka bakar 75 persen," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena.

Kebakaran terjadi di kios milik Riswan Simamora (45) yang berjualan bensin di RT 06/RW 01, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea. Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat korban Riswan sedang memindahkan isi bensin dari jerigen kedalam ember di dalam rumahnya.

"Diduga korban menuangkan bensin dari jerigen ke ember sambil merokok," katanya.

Naas bagi korban, api rokok menyambar bensin yang dituangkannya menyebabkan terjadinya kebakaran yang membakar korban dan rumahnya. Saat kejadian, dua anak korban Quin L (9) dan Gita (7) sedang berada di dalam rumahnya juga ikut terbakar.

"Korban lari keluar rumah dan berguling-guling di tanah untuk memadamkan api yang membakar badanya," kata Ita.

Melihat kejadian tersebut, warga berhamburan menolong korban dan menyelamatkan kedua anaknya yang berada di dalam rumah. Salah satu anak korban bernama Quin L tewas terbakar, sedangkan Gita berhasil diselamatkan.

Ketiga korban dibawa oleh warga ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban Riswan dan anaknya Gita dilarikan ke Rumah Sakit Medical Dramaga, sedangkan jenazah Quin L dibawa ke Rumah Sakit PMI untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini korban dan anaknya masih mendapatkan perawatan intensif karena luka bakar yang dialami cukup parah," kata Ita.

Ita mengatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa sejumlah saksi dan memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Warga juga diminta untuk berhati-hati saat melakukan pengisian bensin agar menjauhkannya dari benda yang memicu terbakar.

"Menuangkan besin sambil merokok itu perbuatan salah, ada baiknya masyarakat untuk berhati-hati, agar jangan mendekatkan benda mudah terbakar dengan api," kata Ita.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015