PBB, New York (ANTARA News) - Misi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA) telah membagikan sebanyak 6.500 perangkat pengawasan pemilihan umum kepada para calon dan partai politik pada akhir pekan, kata juru bicara kantor Sekretaris Jenderal PBB.

Pada akhir pekan lalu, bahan pemilihan umum dikirim ke semua 16 prefektur serta diaspora dan negara penampung pengungsi, katanya. Ditambahkannya, pengiriman dari prefektur ke tempat pemungutan suara masih berlangsung.

Sementara itu, pelatihan petugas pemungutan suara telah selesai di 15 prefektur dan di Bangui, katanya.

MINUSCA juga melaporkan semua calon dan partai politik terus berkampanye di Bangui serta provinsi lain, dan tak banyak laporan mengenai peristiwa yang berkaitan dengan pemilihan umum.

Dukungan tersebut diberikan setelah pelatihan pemantau dari partai politik --yang dilaksanakan awal Desember oleh MINUSCA dan Program Pembangunan PBB (UNDP), menurut Xinhua dalam laporannya.

Republik Afrika Tengah dijadwalkan menyelenggarakan pemilihan presiden dan anggota dewan legislatif pada 30 Desember, setelah referendum pada 13 Desember --yang mendukung undang-undang dasar baru. Undang-undang dasar baru itu membatasi masa jabatan presiden jadi dua kali dan mengendalikan anggota milisi bersenjata.

Negara tersebut telah diguncang oleh kerusuhan sejak aksi perlawanan pada 2013. MINUSCA dibentuk pada 2014 untuk membantu mewujudkan perdamaian di negeri itu, setelah bubarnya pemerintah dan pertempuran antar-anggota masyarakat, Xinhua melaporkan.

(.C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015