"Dalam peninjauan tersebut Panglima didampingi Asops Panglima TNI, Kapuspen TNI beserta rombongan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo, di Jayapura.
Ia mengatakan, peninjauan ke lokasi yang akan dikunjungi Presiden itu diawali di wilayah kerja Kodim 1710/MMK, di Timika, Kabupaten Mimika.
Panglima disambut oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, Danrem 174/ATW serta para pejabat lingkungan Pemerintah Daerah Papua dan Papua Barat di Bandara Mozes Kilangin, dengan diiringi tarian adat.
Kedatangan Panglima TNI ke Papua sekaligus melakukan pengecekan dan kesiapan terkait kunjungan Presiden Jokowi yang rencananya akan mengunjungi beberapa tempat di Papua dan Papua Barat pada akhir tahun ini.
Di Timika, Panglima TNI terlebih dahulu menerima paparan dari Pangdam XVII/Cenderawasih tentang rencana kegiatan Presiden RI di Papua.
Usai menerima paparan Panglima TNI beserta rombongan selanjutnya melakukan peninjauan ke wilayah Kabupaten Agats dan sekitarnya untuk meninjau jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Wamena, Agats dan Mamugu sepanjang 278.6 kilometer.
Ruas jalan itu dibangun oleh anggota TNI Kodam XVII/Cenderawasih yang akan diresmikan oleh Presiden.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini diharapkan bisa membuka keterisolasian Wamena, Mbua, Paro, Batas Batu dan Mamugu menuju Pantai selatan Papua.
Panjang jalan yang dikerjakan 278,6 kilometer melewati daerah hutan, rawa dan sungai.
Ruas jalan Wamena-Mamugu melalui 40 sungai dimana 32 sungai belum ada jembatan dan 8 sungai terdapat jembatan sementara dari kayu.
"Pengerjaan jalan itu mengerahkan satuan baik dari Kodam XVII/Cenderawasih maupun dari luar Kodam meliputi Satuan Zipur, Zikon, Kesehatan, Perhubungan dan Satuan Pengamanan dari Satuan tempur serta dengan mengerahkan alat berat yang dimiliki TNI AD," ujar Teguh.
Setelah melaksanakan peninjauan jalan di Agats Panglima TNI beserta rombongan melanjutkan peninjauan wilayah dan rencananya juga akan membagikan bahan makanan pokok kepada masyarakat.
Selanjutnya Panglima TNI kembali ke Timika dan melakukan ramah tamah dengan para Dansat TNI di Hotel Rimba Papua.
Dalam ramah tamah tersebut Panglima TNI menyampaikan agar seluruh prajurit TNI lebih dekat dengan rakyat agar kemanunggalan TNI-Rakyat terjalin lebih mantap. Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bagaimana mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Secanggih apapun peralatan kita kalau ada oknum yang merusak kebersamaan TNI dengan TNI atau TNI dengan Polri atau TNI dengan rakyat, itu sama saja melumpuhkan diri kita sendiri, karena kekuatan suatu bangsa adalah kebersamaan, kekuatan yang tidak bisa dikalahkan oleh negara manapun juga," tegas Panglima TNI.
Pewarta: Anwar Maga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
