Kulon Progo (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pembangunan bandara di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan dimulai Mei 2016 dan ditargetkan beroperasi 2019-2020.

"Insya Allah sudah dibangun tahun ini, dimulai Mei. Mudah-mudahan, Mei sudah selesai pembebasan dan desain, sehingga 2019-2020 sudah selesai," kata Jusuf Kalla setelah melakukan rapat tertutup di Radar Congot, Kulon Progo, Sabtu.

Menurut Wapres, tak ada persoalan serius pada rencana pembangunan bandara di Kulon Progo, sehingga dapat segera dilaksanakan.

"Sudah tidak ada lagi persoalan lahan. Gubernur DIY telah memerintahkan untuk menyelesaikan. Angkasa Pura I juga sudah siap," kata Wapres.

Pembangunan bandara juga akan diimbangi dengan pembangun infrastruktur seperti jalan yang lebar dan kereta. Kemudian untuk tenaga kerja lokal harus segera mendapatkan pelatihan

"Ini membutuhkan tenaga kerja 3.000 orang, mulainya," kata dia.

Rapat tertutup berlangsung selama 1,5 jam mulai dari pukul 12.00 WIB hingga 13.35 WIB. Setelah itu, Wapres bersama rombongan meninjau pembangunan bandara dari menara lantai tiga Radar Congot.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan Pemda DIY menyiapkan anggaran Rp2,7 triliun untuk percepatan pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) guna mendukung pembangunan bandara.

Selain itu, Pemda DIY menganggarkan Rp400 miliar hingga Rp500 miliar untuk pembebasan lahan JJLS.


Pewarta: Sutarmi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016